PIKIRAN RAKYAT - Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. Di awal tahun terjadi serangan wabah Covid-19 (Corona Virus Desase 2019) yang menyerang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia.
Beberapa perubahan terjadi secara besar-besaran. Baik perubahan sikap sampai dampak perubahan secara ekonomi. Dari rakyat kecil sampai pejabat semua mengalami perubahan ini.
Pemerintah mengantisipasi pencegahan penularan Covid-19 ini dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar diseluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Ada Peluang bagi Masyarakat yang Ingin Miliki Rumah
Dampaknya cukup terasa di beberapa daerah terjadi penurunan penularan Covid-19 secara signifikan. Tetapi efek sampingnya tidak sedikit yang kelabakan secara ekonomi yang diakibatkan terjadinya perubahan sikap. Penutupan jalan, toko, menyebabkan kehidupan masyarakat berubah.
Rencana pemerintah kini akan memberlakukan new normal. Apapun istilah yang diberlakukan intinya adalah akan adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat. Inti permasalahannya adalah bagaimana masyarakat secara sadar dapat mematuhi aturan yang ada.
Kita semua tahu dengan adanya wabah ini semua berubah, dan sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan Covid-19, sehingga mau tidak mau dan suka tidak suka akan terjadi perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua terkena dampaknya akibat pandemi ini. Baik pengusaha maupun pekerja terkena efeknya. Pengusaha besar atau kecil bahkan ada yang sampai pailit.
Baca Juga: Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya Akui Ada Pemain yang Bolos Latihan Mandiri
Tidak sedikit pekerja yang dirumahkan sementara sampai melakukan pemutusan hubungan kerja. Disaat kondisi seperti ini Universitas Widyatama melalui Pusat Karir membantu untuk memfasilitasinya dengan cara membuat event pameran bursa kerja.