kievskiy.org

Ada Beasiswa Sekolah di AS untuk Mahasiswa Jawa Barat, Program YSEALI Dibuka hingga 17 April 2023

Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris saat menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Rabu (5/4/2023).
Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris saat menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Rabu (5/4/2023). /Herlan/Kontributor Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia membuka peluang yang seluas-luasnya untuk pelajar dan mahasiswa Sukabumi yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Hal itu disampaikan Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris dalam kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Rabu 5 April 2023. Emily menyebut sudah ada lebih dari 8.000 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Meski demikian, Emily menilai jumlah tersebut masih lebih sedikit daripada mahasiswa dari negara lainnya. Oleh karenanya Kedubes Amerika Serikat cukup sering mengajak pelajar dan mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Negeri Paman Sam tersebut melalui berbagai program. Seperti program Education USA di mana disediakan beasiswa atau program yang cocok. Kemudian program Fulbright yang dikelola oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

“Ada juga program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship itu banyak dana hibah. Jadi kami ingin memberikan lebih banyak kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat. Banyak kerja sama dan kemitraan yang mendukung untuk masyarakat Indonesia. Untuk Indonesia memang masih lebih sedikit karena belum mendapat informasi yang memadai tentang program-program tersebut. Sepanjang pandemi warga Indonesia masih bisa melakukan studi di Amerika Serikat,” kata Emily.

Program intensif

Lebih lanjut, dalam keterangannya Emily menjelaskan program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship untuk periode Musim Gugur 2023, saat ini telah dibuka hingga 17 April 2023. YSEALI Academic Fellowship adalah program akademik intensif jangka pendek yang memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Amerika Serikat serta tema-tema tertentu kepada para pemimpin muda, sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Program ini program beasiswa yang disponsori oleh Pemerintah Amerika Serikat.

“Sejak musim semi 2015, ratusan anggota YSEALI asal Indonesia telah bergabung dengan rekan-rekan mereka dari negara anggota ASEAN lainnya dan Timor-Leste untuk mengikuti program YSEALI Academic Fellowship dengan memilih salah satu dari tiga tema, yaitu Keterlibatan Masyarakat, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi. YSEALI membangun kapabilitas kepemimpinan pemuda di kawasan, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta membina komunitas pemimpin yang bekerja lintas batas untuk memecahkan masalah bersama melalui berbagai program dan keperansertaan,” sambungnya.

Emily mengungkapkan, Program YSEALI, bersama dengan program inisiatif antar-masyarakat yang disponsori AS lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk memperkuat hubungan di antara gabungan satu miliar orang Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Program beasiswa lima minggu ini terdiri dari rangkaian diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran dan kegiatan kelas dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.

“Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas. Jika kondisi memungkinkan, Fellowship dilengkapi dengan widyawisata ke daerah lain di Amerika Serikat di mana mereka akan bertemu dengan organisasi di tingkat lokal, negara bagian, pihak swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan,” ungkapnya.

Masih kata Emily, ia berharap melalui berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh Kedubes Amerika Serikat di Indonesia, khususnya di Sukabumi, bisa membuka peluang sebesar-besarnya kepada para kaum muda untuk tertarik melanjutkan studi di Amerika Serikat. Apalagi, kata Emily, kerja sama dan kemitraan yang dijalin sudah berlangsung sejak lama. Menurutnya, kesempatan ini berlaku untuk semua warga negara Indonesia. Yang terpenting adalah aktif mengakses informasi detail secara utuh dari sumber yang valid.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat