PIKIRAN RAKYAT – Perkembangan dunia pendidikan di Tanah Air tidak terlepas dari sosok-sosok hebat di belakangnya, salah satunya adalah Ki Hajar Dewantara yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023, penting untuk mengetahui siapa saja sosok yang berperan penting dalam membangun dunia pendidikan sejak masa penjajahan.
Berikut ini 3 pahlawan perempuan yang memperjuangkan pendidikan masyarakat Indonesia.
1. Raden Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika merupakan tokoh pahlawan perempuan yang dilahirkan di keluarga priyayi Sunda, dari pasangan Nyai Raden Ayu Rajapermas dengan Raden Rangga Somanagara. Meski bertentangan dengan adat-istiadat yang ada, orangtua Raden Dewi Sartika membawa putrinya untuk bersekolah pada saat itu.
Baca Juga: 3 Film Inspiratif untuk Menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional 2023
Setelah sang ayah meninggal, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya yang merupakan seorang Pati di Cicalengka, dari pamannya lah dia belajar tentang kebudayaan Sunda. Sedangkan, wawasan kebudayaan barat dia dapatkan dari Nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
Memiliki kecintaan di dunia pendidikan sejak usia kecil, Dewi Sartika mulai mempraktikkan ilmu yang dia dapatkan dengan mengajarkan baca tulis serta bahasa Belanda kepada anak-anak pembantu di kepatihan.
2. RA Kartini
Perempuan yang lahir di Jepara pada 21 April 1879 ini merupakan tokoh pendidikan dari suku Jawa dan pahlawan nasional Indonesia. Dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, Kartini merupakan sosok pemikir dari kalangan priyayi.
Berbagai pemikiran dia tuangkan dalam bentuk tulisan, salah satunya adalah mengenai kondisi perempuan pribumi pada saat itu. Menurutnya budaya di Jawa pada saat itu menjadi penghambat kemajuan kaum perempuan.