kievskiy.org

Hoaks Kabar Lockdown di Unsoed, Sterilisasi Tidak Terkait 12 Pegawai Bank Syariah Mandiri Covid-19

Tampak depan Universitas Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Tampak depan Universitas Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Hoaks, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah lockdown.

"Unsoed tidak lockdown, itu hoaks,  tidak benar," kata  Kepala Sub Bagian  Humas Protokoler Unsoed, Hermawan Prasojo, membantah isu yang beredar itu, Rabu, 12 Agustus 2020.

Hermawan juga membantah jika sterilisasi sejumlah bangunan di Unsoed terkait dengan terkait dengan  temuan kasus  12   pegawai Bank Mandiri Syariah (BMS) yang terkonfirmasi covid 19.

Baca Juga: Bank bjb Serahkan KUR Sektor Perikanan kepada Nelayan Pesisir Cirebon

"Sterilisasi tidak terkait dengan  temuan kasus  12   pegawai Bank Mandiri Syariah (BMS) yang terkonfirmasi covid 19,"tambahnya.

Diakui, saat ini Unsoed sedang menggelar sterilisasi  sejumlah bangunan seperti Gedung  Pusat Administrasi dan gedung  Rektorat  Universitas Jenderal Soedirman  disterilisasi.

 Sterilisasi juga dilakukan di gedung Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M),   Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat LPPM dan  Lembaga Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (LPTSI) LPTSI serta Fakultas Biologi.

Baca Juga: Vladimir Putin Klaim Vaksin Corona Pertama Saat AS, Kanada, dan Inggris Tuduh Rusia Retas Penelitian

 Namun dia tidak membantah jika salah satu  dosen Unsoed satu keluarga dengan salah satu dari 12 karyawan BMS yang terkonfirmasi covid 19.

"Memang salah satu dosen Unsoed ada hubungan keluarga dengan salah satu dari pegawai BSM yang sudah dinyatakan positif covid," kata dia.

Yang bersangkutan  sudah karantina mandiri, dan selama pandemi dosen tersebut tidak pernah ke kampus soalnya perkuliahan di Unsoed sudah dengan sistem daring.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming SCTV dan Vidio.com: Atalanta vs PSG, Adu Tajam demi Tiket Semifinal

“Yang bersangkutan sudah melakukan karantina mandiri dan telah dilakukan tes swab serta pendampingan dari Tim Pendamping Adaptasi Tatanan Normal Baru Unsoed,” katanya.

Hingga saat ini  tes salah satu karyawan tersebut belum keluar. “Kami masih menunggu hasilnya,” kata Hermawan.

Diakui, Unsoed juga melakukan langkah antisipatif melalui tim dengan melakukan tracking dan juga surveilans untuk seluruh warga Unsoed, serta  karantina mandiri bagi yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. "Kami Pun juga berkoordinasi dengan dinas terkait,” jelasnya.

Baca Juga: 20.000 Pekerja Penderes Kelapa di Pangandaran Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Terkait sterilisasi yang dilakukan merupakan agenda rutin dari pihak Unsoed. Di samping  sampai saat ini  tidak ada dosen atau karyawan Unsoed yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Unsoed juga membantah jika sudah memutuskan untuk
lockdown. Diakui beberapa hari ini tersiar kabar jika Unsoed lockdown. "Unsoed tidak lockdown. sterilisasi memang sedang digencarkan. Sekaligus sedang dilakukan penataan ruang, yakni dengan penambahan untuk sirkulasi udara ruangan,” katanya,

Selain sterilisasi pihaknya juga sedang melakukan penataan ruangan. Hampir sebagian besar kantor didesain untuk ruang ber AC. Ada rekomendasi  terkait penyebaran corona sirkulasi harus bagus, maka ruangan ditata agar ada sirkulasi. Rencana penataan memakan waktu tiga hari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat