kievskiy.org

UPI Beri Pendidikan Politik untuk Kader Perempuan di Antapani

Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkolaborasi dengan Kecamatan Antapani Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik dan masyarakat, Senin 9 Oktober 2023.
Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkolaborasi dengan Kecamatan Antapani Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik dan masyarakat, Senin 9 Oktober 2023. /dok UPI

PIKIRAN RAKYAT- Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkolaborasi dengan Kecamatan Antapani Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik dan masyarakat.
 
Dalam acara yang digelar Senin 9 Oktober 2023 tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta
di antaranya Kasi Kesos Kelurahan se-Kecamatan Antapani, Kader PKK Kelurahan
se-Kecamatan Antapani, Puspel PP Kelurahan se-Kecamatan Antapani, dan perwakilan
Pengurus IPSM Kelurahan (Perempuan) se-Kecamatan Antapani. Hadir sebagai narasumber dari Tim UPI yakni Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si, Siti Komariah, Ph.D, dan Rengga Akbar Munggaran, M.Si.
 
Prof. Elly menuturkan, kegiatan ini menjadi sebuah langkah dalam mempersiapkan Kader Penggerak Perempuan untuk meningkatkan GEDSI di Antapani. GEDSI sendiri singkatan dari Gender Equality, Disability, and Social Inclusion, tiga aspek penting yang memainkan peran besar dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil. 
 
"Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan wadah diskusi tentang program Pendidikan Politik berbasis GEDSI kepada para kader penggerak perempuan di Kecamatan Antapani, Kota Bandung," kata Elly dalam siaran pers Selasa 10 Oktober 2023.
 
Elly menuturkan, salah satu fokus utama acara ini adalah mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dengan GEDSI di wilayah Kecamatan Antapani. Para peserta berbagi pengalaman dan ide-ide untuk meningkatkan kesetaraan gender, inklusi sosial, dan dukungan bagi penyandang disabilitas di komunitas mereka.
 
Sebagai langkah awal dalam mempersiapkan kader penggerak, menurut Elly, dilakukan studi baseline untuk menilai pengetahuan dan keterampilan mereka terkait dengan program PKM. Hasil dari studi ini akan menjadi dasar untuk merancang pelatihan yang sesuai.
 
Elly menambahkan, pendidikan politik berbasis GEDSI adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Dengan melibatkan kader penggerak perempuan di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, diharapkan ada perubahan positif akan dalam hal kesetaraan gender, dukungan untuk penyandang disabilitas, dan inklusi sosial.
 
"Semua ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih baik dan lebih adil untuk semua warganya," ungkapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat