kievskiy.org

Kenapa UKT Anak PNS Lebih Mahal? Mengenal Cara Perhitungan UKT di Perguruan Tinggi

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). /ANTARA/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah mahasiswa mengungkapkan ketidakpuasan terhadap penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi untuk anak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meskipun status orangtuanya sebagai PNS, mereka menilai bahwa gaji yang diterima tidak selalu besar, terutama mengingat perbedaan golongan pegawai yang mempengaruhi jumlah pendapatan.

Keluhan ini mencuat di media sosial pada Juli 2023, ketika seorang pengguna dengan akun @MorphoMenelausX di Twitter mengeluhkan penerapan UKT yang tinggi bagi golongan PNS dengan pendapatan rendah. Unggahan tersebut memicu tanggapan dari warganet lain yang juga berbagi keluhan serupa, dengan beberapa di antaranya mengaku kesulitan membayar UKT karena status sebagai anak PNS.

Namun bagaimana cara perhitungan UKT bagi anak PNS dan keluarga lainnya? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Erik ten Hag Jelaskan Alasan Lebih Memilih Menurunkan Harry Maguire Ketimbang Raphael Varane

Mengenal Cara Perhitungan UKT

Pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi seringkali dibarengi dengan keharusan membayar biaya kuliah, yang dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia dikenal dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT sendiri merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa sebagai kontribusi mereka terhadap pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.

Namun, tidak semua mahasiswa membayar UKT dengan besaran yang sama. UKT memiliki variasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi keluarga mahasiswa. Berikut beberapa informasi terkait UKT di perguruan tinggi Indonesia:

Program UKT umumnya berlaku bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBP/SNMPTN) dan Ujian Tulis Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UTBK/SNBT). Bagi yang masuk melalui jalur mandiri, besaran biaya kuliah sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Mahasiswa harus mengisi formulir yang berisi pertanyaan mengenai gaji, tunjangan, atau penghasilan orang tua, serta informasi mengenai aset keluarga seperti luas tanah, jumlah kendaraan, dan lainnya. Formulir ini menjadi dasar penentuan kelompok UKT dan besaran biaya yang harus dibayarkan setiap semester.

Terdapat dua jenis UKT yakni UKT Berkeadilan dan UKT penuh. UKT Berkeadilan ditentukan setelah mahasiswa mengisi formulir, dengan besaran yang bervariasi, sementara UKT Penuh adalah bagi Mahasiswa yang tidak mengisi formulir, mereka akan mendapatkan UKT penuh, sesuai dengan kelompok tertinggi.

Baca Juga: BLT El Nino Sudah Ada yang Cair, Ini Cara Cek Bantuan Rp400 Ribu Bulan November 2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat