kievskiy.org

Kurikulum Sangat Tergantung pada Sinkronisasi Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri

BBPPMPV BMTI memberikan apresiasi kepada sejumlah SMK dan industri mitra dalam meningkatkan pendidikan vokasi, Rabu 27 Desember 2023.
BBPPMPV BMTI memberikan apresiasi kepada sejumlah SMK dan industri mitra dalam meningkatkan pendidikan vokasi, Rabu 27 Desember 2023. /Ririn Nur Febriani Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) memberikan apresiasi kepada sejumlah SMK dan industri mitra dalam meningkatkan pendidikan vokasi, Rabu 27 Desember 2023.

Lewat apresiasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi untuk menciptakan pendidikan berkualitas sesuai tuntutan kompetensi dunia usaha/ industri.

Hal itu terungkap dalam Gebyar Karya Vokasi BBPPMPV BMTI Tahun 2023 dengan tema “Peningkatan Kerja Sama Vokasi dan “BBPPMPV BMTI Awards” berlangsung di Jalan Pesantren Kota Cimahi.

Turut diselenggarakan pagelaran hasil karya dari pelatihan PJBL (Program Upskilling dan Reskilling) dan inovasi dunia Pendidikan yang dihasilkan di tahun 2023, termasuk memperkenalkan produk dan program unggulan BBPPMPV BMTI kepada masyarakat.

Gebyar tersebut merupakan bagian dari presentasi hasil karya pelatihan yang dibuat untuk mengembangkan edukasi, apresiasi, dan kolaborasi dari mitra BBPPMPV BMTI dalam meningkatkan kemampuan berkarya.

Kemitraan yang utama

Dalam sambutannya, Direktur SMK Kemendikbud Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd. mengatakan, kemitraan menjadi hal utama dalam pendidikan vokasi.

"Sehebat apapun sistem pendidikan, kurikulum, kalau tidak selaras dengan kebutuhan industri akan menjadi inefisien dan tidak efektif dalam pembelajaran," ujarnya.

Pihaknya sangat menaruh harapan besar melalui Direktorat SMK, Balai, dan jajaran untuk terus menjalin kemitraan bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

"Kami berharap kalangan DUDI tetap mau menjalin kemitraan dalam upaya meningkatkan pendidikan vokasi. Kurikulum saat ini sangat tergantung pada sinkronisasi pendidikan vokasi dan industri," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat