PIKIRAN RAKYAT – Simak 3 fakta buku Power and Progress yang direkomendasikan Anies Baswedan. Rekomendasi itu disampaikan saat calon presiden (Capres) nomor urut 1 itu mengadakan live TikTok.
Hingga kini, Anies sudah mengadakan dua kali live TikTok. Live pertama diadakan pada Jumat 29 Desember 2023 ketika ia berada di mobil pribadinya. Live kedua terjadi saat Sabtu 30 Desember 2023, ketika itu ia sedang menempuh perjalanan dengan kereta api.
Anies Baswedan mengungkap rekomendasi buku untuk warganet TikTok, buku yang disebut tentang ekonomi dan politik itu sedang dibacanya saat ini. Adapun buku itu ditulis oleh salah satu penulis ‘Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty”. Anda bisa mendapatkannya di toko buku atau platform daring.
3 fakta buku Power and Progress
Berikut selengkapnya:
-
Ditulis penulis yang populer akan karyanya tentang ekonomi
Penulis yang karya populernya mengenai ekonomi adalah Daron Acemoglu, ia adalah ekonom Amerika Serikat kelahiran Turki. Ia kini mengajar menjadi Dosen di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak 1993.Tak sendirian, Acemoglu menulis buku Power and Progress bersama Simon Johnson. Johnson adalah ekonom Amerika Serikat yang kini mengajar di MIT tepatnya di bagian Ronald A. Kurtz Professor of Entrepreneurship.
-
Bongkar sejarah 1.000 tahun ekonomi dunia
Buku yang direkomendasikan Anies Baswedan menjelaskan sejarah 1.000 tahun dan bukti kontemporer mengenai kemajuan ekonomi yang bergantung pada pilihan yang kita buat mengenai ekonomi. Anies memang memiliki latar belakang ekonomi saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM)."Cara-cara baru dalam mengatur produksi dan komunikasi dapat melayani kepentingan sempit kelompok elite atau menjadi landasan bagi kemakmuran yang meluas,” kata Amazon.com mengenai buku tersebut.
Capres Anies Baswedan saat live TikTok. -
Singgung pengaruh teknologi dan kecerdasan buatan
Teknologi digital ternyata disinggung buku Power and Progress tersebut. Disebutkan bahwa teknologi digital saat ini melemahkan lapangan pekerjaan. Selain itu, hal lain yang juga turut melemahkannya adalah hadirnya kecerdasan buatan