kievskiy.org

Unisba Putuskan Kerja Sama dengan Pinjol Danacita untuk Bayar UKT karena Tak Ada Skema Pinjaman Syariah

Kegiatan mahasiswa Unisba saat pelaksanaan ekspo, Kamis 31 Januari 2024.
Kegiatan mahasiswa Unisba saat pelaksanaan ekspo, Kamis 31 Januari 2024. /Dok Humas Unisba

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan mahasiswa tidak bisa membayar uang kuliah tunggal (UKT) tidak hanya terjadi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Masalah serupa juga dihadapi Universitas Islam Bandung (Unisba) hampir di setiap semester.

Wakil Rektor II Unisba Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, mengatakan, kampus selalu mencari solusi untuk masalah ini. Bahkan, salah satunya pernah menjalin kerja sama dengan PT Inclusive Finance Group atau platform pinjaman online (pinjol) Danacita untuk pembiayaan kuliah atau UKT.

Namun, kerja sama ini berakhir tahun lalu karena Danacita tidak menyediakan skema pinjaman syariah. "Kami memang pernah ada kerja sama dengan Danacita. Karena kampus kami pakai sistem syariah, maka kami pun minta ada skema pembayaran atau pinjaman syariah. Ternyata tidak ada, jadi secara otomatis kerja sama itu berakhir," kata Atih kepada wartawan, Rabu 31 Januari 2024.

Diakui Atih, setiap semester ada saja mahasiswa yang tidak bisa membayar UKT, meski jika dikalkulasi, jumlahnya di bawah 5 persen dari total mahasiswa yang ada.

"Selalu ada mahasiswa yang tidak mampu bayar UKT. Dari awal kita juga cari solusi dengan berbagai macam pembiayaan," katanya. Secara umum, mahasiswa yang kesulitan melunasi UKT berjumlah di kisaran 400 mahasiswa.

Saat ini pun, pihaknya masih berhitung dan bersiap mengantisipasi adanya mahasiswa yang kesulitan melunasi UKT untuk semester depan. "Ya, kami harus bersiap mengantisipasi soal itu sampai tanggal 8 nanti," ucapnya.

Unisba, kata Atih, pun melakukan sejumlah upaya, seperti beasiswa dari baitulmal yang dikumpulkan oleh kampus. "Tapi ya, dananya terbatas. Soalnya dalam setahun kan, tidak sampai Rp 1 miliar yang terhimpun," lanjutnya.

Upaya lainnya, setiap fakultas memiliki dana sosial masyarakat yang bisa digunakan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT. Selain itu, Unisba juga bekerja sama dengan bank syariah. Hanya saja, meski pinjaman dari bank syariah ini tidak berbunga, masa pengembalian dana pinjaman hanya enam bulan sehingga sebagian masih keberatan.

"Saat ini kami masih berusaha mencari partner untuk mengatasi masalah ini, tapi yang tidak memberatkan dan harus sesuai syariat Islam seperti prinsip kampus kami," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat