kievskiy.org

AI Akan Makin Mirip Manusia, Muncul Gagasan AI Diberi Watak dan Kepribadian

Ilustrasi. Guru besar psikologi UI mengusulkan memberi kepribadian pada AI.
Ilustrasi. Guru besar psikologi UI mengusulkan memberi kepribadian pada AI. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum, Psikolog., dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi UI, pada Rabu, 8 Mei 2024. Pengukuhan dilakukan di Balai Sidang UI, Depok. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Bagus Takwin mengulas peran psikologi dalam pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan (AI).

Menurutnya, saat ini, manusia tidak bisa terlepas dari penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Namun, para ahli dan pengamat AI melihat banyak masalah terkait AI, termasuk masalah etik.

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI)
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI)

Oleh karena itu, muncul gagasan pengembangan kepribadian AI dengan memberikan watak baik dan etis pada AI, membentuk kepribadiannya, serta menjadikan AI sebagai agen moral yang sejalan dengan nilai-nilai moral dan tujuan manusia.

Permasalahan terkait kepribadian dan watak AI mengemuka setelah munculnya deep learning, yakni pembelajaran mesin yang menggunakan data dalam jumlah besar dan algoritma kompleks untuk melatih model.

Deep learning memungkinkan mesin komputer untuk belajar dari pengalaman, sehingga tidak membutuhkan operator manusia untuk secara formal menentukan pengetahuan yang dibutuhkan komputer.

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).

Salah satu kritik utama terhadap deep learning adalah teknologi ini merupakan black box. Artinya, tidak ada yang mengetahui atau dapat menjelaskan secara pasti bagaimana agen deep learning mengambil keputusan.

Bahkan, para pengembang yang membuat agen ini tidak dapat menjelaskan secara rinci cara kerjanya. Ini menjadi masalah bagi regulator dan masyarakat karena keamanan dan tujuannya tidak dapat dipastikan.

Untuk itu, pengembangan kepribadian pada AI dimaksudkan untuk menangani masalah kontrol dan etis dari penggunaan AI. Pada manusia, tingkah laku dan keputusan individu dapat diprediksi berdasarkan kepribadian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat