PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah & Tenaga Kependidikan (Dit. KSPSTK). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan acara penandatanganan kontrak hibah kerjasama swakelola produksi video pembelajaran dengan sepuluh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada 2 Juli 2024 bertempat di Millenium Hotel Sirih, Jakarta.
Universitas Widyatama, sebagai salah satu PTS terpilih, akan mengerjakan produksi 15 video pembelajaran yang akan digunakan di sekolah-sekolah di wilayah Jawa Barat. Total nilai kontrak yang disepakati mencapai Rp620 juta dengan target penyelesaian hingga November 2024.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Widyatama, termasuk Dr. Didit Damur Rochman, S.T., M.T., Wakil Rektor 3 bidang Riset, PkM, Inovasi dan Kerja Sama, Kenmada Widjajanto, S.Sos., M.IKom selaku ketua pelaksana dan kaprodi Produksi Film dan Televisi, serta Tanti Irawati Muchlis, SE., M.M., QIA. selaku wakil ketua pelaksana.
Tim produksi dari Universitas Widyatama terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Film dan Televisi (FTV) yang akan berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan video pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan mudah dipahami oleh para siswa.
Dr. Kasiman, S.Pd., S.T., M.M. Direktur Dit. KSPSTK, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui media yang inovatif dan menarik.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan kerjasama dari berbagai PTS, termasuk Universitas Widyatama. Kami yakin bahwa video pembelajaran yang dihasilkan akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," ujarnya.
Kenmada Widjajanto, S.Sos., M.Ikom, sebagai ketua pelaksana dari Universitas Widyatama, menyatakan, "Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbudristek. Tim kami yang terdiri dari dosen dan mahasiswa siap bekerja keras untuk menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi siswa di Jawa Barat."
Dengan adanya proyek ini, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan dasar serta menengah dapat semakin erat, menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan zaman.***