PIKIRAN RAKYAT - Eks pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mengungkapkan penyebab tingginya rasa memiliki pemain kepada Persib pada zaman dahulu.
Hal itu diungkapkan Djanur, sapaan akrabnya, saat menghadiri acara talk show "Ngobat" pada Senin, 14 Desember 2020.
Djanur mendapatkan pertanyaan dari pembawa acara, Budi Dalton, mengapa para pemain Persib di zaman dahulu begitu militan dan tinggi fanatismenya kepada Persib.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Tasikmalaya Tetap Berjalan, Pasangan Wani Siap Maju ke MK
"Memang masyarakat atau bobotoh mungkin bisa merasakan, rasa memiliki terhadap Persib antara zaman sekarang dan zaman dahulu berbeda," ungkap Djanur dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dalam video yang diunggah kanal Youtube Budi Dalton Ngobat Official pada 14 Desember 2020.
"Karena kalau dahulu mah hampir gak ada pemain luar Bandung. Atau tidak ada pemain dari luar Jawa Barat," tuturnya.
"Itu yang mungkin membuat fanatisme atau rasa kepemilikan akan Bandung-nya lebih kental dibandingkan sekarang."
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari buku Persib Aing (2007), kali pertama Persib memakai jasa pemain asal luar Jawa Barat adalah pada musim 1997-1998.
Baca Juga: Putus Praktik Calo Saat Uji KIR, Pemkab Bandung Luncurkan Aplikasi SAE KIR