PIKIRAN RAKYAT - Memutus upaya praktik calo saat mengurus uji KIR, Pemerintah Kabupaten Bandung meluncurkan aplikasi berbasis android bernama Sabilulungan Aplikasi Elektronik (SAE) KIR.
Peluncuran aplikasi tersebut diresmikan Bupati Bandung Dadang M. Naser di Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Selasa (15/12/2020).
Bupati Bandung menegaskan, peluncuran aplikasi tersebut sebagai upaya menghadapi era digitalisasi.
Baca Juga: Jaksa Agung AS Mengundurkan Diri, Donald Trump: Dia Melakukan Pekerjaan yang Luar Biasa
Dengan diluncurkannya aplikasi berbasis android tersebut, lanjut bupati, pihaknya mengapresiasi transparansi jajaran Dishub Kabupaten Bandung.
Selain itu, dengan diluncurkannya aplikasi tersebut, diharapkan mampu memudahkan pelayanan kepada publik.
“Untuk kesekian kalinya produk inovasi unggulan yang dilakukan Dishub Kabupaten Bandung yang terkait dengan digitalisasi elektronik. Dulu Dishub Kabupaten Bandung juga mendapatkan penghargaan nasional Wahana Tata Nugaraha Nusantara. Dengan aplikasi SAE KIR ini, KIR-nya tidak berbuku-buku lagi tetapi diganti dengan bagaimana penerapan elektronik,” ungkap Dadang.
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Beri Keterangan ke Penyidik, Ikut Terseret Bupati Bogor Harus Jawab 50 Pertanyaan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menjelaskan, dengan diluncurkannya aplikasi SAE KIR ini, selain sebagai upaya memutus praktik-praktik calo atau jasa pihak ketiga dalam mengurus KIR kendaraan, aplikasi ini juga berguna untuk mencegah adanya pemalsuan dokumen KIR.