kievskiy.org

Polisi Berhasil Bongkar Jual Beli Senjata Api Ilegal Jaringan Internasional Asal Filipina di Papua

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Reskrim Polres Nabire, Papua, mengungkap penjualan senjata api ilegal berserta amunis yang dilakukan Jaringan internasional asal Filiphina, kemarin, Selasa, 5 Januari 2021, di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

Temuan jual beli senjata api tersebut terbongkar oleh Polres Nabire di Kampung Sanoba Bawah, Distrik Nabire Kabupaten Nabire, dengan barang bukti yang didapat senjata api berbagai jenis.

Melalui Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan seorang warga bernama MS kedapatan menyimpan senjata api berbagai jenis, yang di antaranya 1 pucuk senjata api jenis Revolver, satu pucuk jenis pistol model Colt Automatic Cal 45, satu pucuk Pistol Gold Cup National Match.

Baca Juga: Tegaskan Kliennya Punya Hak Waris Lina Jubaedah, Kuasa Hukum Teddy: 110 Persen Saya Yakin

Tak hanya itu hasil temuan juga ada satu pucuk senjata api jenis Scorpion, lalu 1 magasen Pistol jenis model Colt Automatic Cal 45 dan satu megasen senjata api jenis Gold National Match dan 1 unit megasen Scorpion, 22 butir amunisi Kaliber 38 SPL A.USA, 39 butir amunisi Kaliber 9 MM Luger A USA, 6 butiramunisi kaliber 45 RPA, 1 butir amunisi Kaliber 45 EC4.

Lalu, satu unit sepeda motor, 1 dos amunisi kaliber 9 MM Merk Armscor dan 1 buah dompet yang berisi amunisi.

"MS ini diserahkan oleh pihak keluarga sebelumnya ia berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan," kata Paulus, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Baca Juga: Makin Gawat, Okupansi ICU di 9 Provinsi Capai 70 Persen dan 237 Dokter Meninggal Gegara Covid-19

Paulus menyatakan dalam hasil penelusuran Polres Nabire, sejak Juni 2020, MS dihubungi YZ alias JZ, seorang ASN yang diminta untuk mencari senjata api.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat