SELAIN memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang sendiri, kemenangan 2-1 atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 5 Juli 2017 malam mendongkrak posisi Persib ke papan tengah klasemen Liga 1.
Adalah Shohei Matsunaga yang menjadi pembeda dalam permainan Persib malam itu.
Peran Shohei memang boleh dibilang cukup signifikan. Selain mencetak gol perdana yang membuka kemenangan, ia pun kerap kali menjadi kunci untuk membongkar pintu pertahanan PSM Makassar yang cukup solid. Berkali-kali kerja sama satu-dua yang ia lakukan dengan Atep, Tantan, atau Michael Essien membuka peluang Persib untuk mencatat tembakan ke arah gawang.
Padahal, Shohei Matsunaga sedianya berposisi sebagai gelandang serang yang bertugas utama memberikan suplai bola atau membuka celah bagi seorang striker. Namun, saat Persib kehilangan sosok striker murni seperti Charlton Cole dan Sergio van Dijk, ia justru mampu memainkan peran sebagai pembobol gawang lawan.
Tak heran jika seusai pertandingan, ia berkali-kali mendapat pelukan dari asisten pelatih Herrie Setyawan dan ofisial lain. Bahkan Herrie terlihat berkaca-kaca ketika memeluk si anak hilang yang sempat berkelana setelah pertama kali berlabuh di Persib pada musim 2011 itu.
Bagi Shohei Matsunaga, kemenangan Persib atas PSM Makassar pun diakui memberikan kesan tersendiri. Apalagi ia pun kembali mencetak gol setelah paceklik sejak awal musim bermain bersama Persib.
Lebih mengesankan lagi, gol itu pun menjadi pelunas janji yang ia ucapkan sebelumnya. Ia memang bertekad untuk memberikan kado manis bagi anak pertamanya, Hayate, yang lahir pada 20 Juni 2017 lalu.
Sejak kelahiran Hayate, Shohei Matsunaga memang semakin termotivasi untuk meningkatkan performanya di lapangan. Pemain kelahiran Shizuoka, Jepang, 7 Januari 1989 itu pun ingin membawa Maung Bandung naik ke papan atas klasemen Liga 1.