kievskiy.org

Persib Bandung Diguyur Bonus Usai Juara BRI Liga 1 Musim Ini

Persib Bandung mendapatkan bonus dari Pemprov Jabar.
Persib Bandung mendapatkan bonus dari Pemprov Jabar. /Pikiran Rakyat/Irfan Subhan

PIKIRAN RAKYAT - Tim Persib diguyur bonus setelah tampil sebagai juara Championship Series Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, skuad Maung Bandung mendapat bonus sebesar Rp4 Miliar dari sponsor dan kini Henhen Herdiana dan kawan-kawan juga mendapat uang kadeudeuh dari BUMD dan Pemprov Jawa Barat.

Penyerahan kadeudeuh ini dilakukan di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa, 4 Juni 2024 dan dihadiri oleh sejumlah pemain Persib seperti Henhen Herdiana, Beckham Putra Nugraha, Zalnando, Abdul Aziz Lufti Akbar, Fitrul Dwi Rustapa, dan pemain muda.

Selain itu turut hadir juga manajer yang juga komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar, komisaris utama PT PBB Zainuri Hasyim, dan komisaris PT PBB Kuswara S Taryono.

Selain jajaran komisaris PT PBB, penyerahan kadeudeuh untuk Persib langsung diserahkan oleh Pj Gubernur Bey Machmudin dan jajaran direksi dari BJB, Migas Utama Jabar, dan Jamkrida. Adapun uang kadeudeuh yang diserahkan mencapai Rp500 juta.

Bey mengatakan, penyerahan uang kadeudeuh ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa kasih sayang dari Pemprov Jabar dan BUMD atas keberhasilan Persib yang mampu menjadi juara Liga 1 2023/2024.

“Selamat untuk Persib yang menjadi juara Liga 1, seperti kita ketahui masyarakat Jawa Barat sangat mengapresiasi karena mereka harus menunggu selama sepuluh tahun hingga Persib menjadi juara,” ujarnya.

Mempertahankan gelar juara akan lebih sulit dibandingkan merebut, dan ini tentunya menjadi tantangan untuk tim Persib bisa mempertahankan gelar juara. Selain itu Persib telah melahirkan banyak pemain yang melegenda.

Bey juga berharap kepada manajemen Persib untuk membekali pendidikan dan kewirausahaan kepada para pemainnya khususnya para pemain muda. 

“Nanti saya minta BUMD Jawa Barat untuk membantu, menawarkan lah, bukan kewajiban,” ucapnya.

Selama ini banyak kejadian entah pemain sepak bola, bulu tangkis, ataupun cabang olah raga lainnya, di saat usia atlet produktif mereka berjaya. Tetapi ketika memasuki usia 40 atau 50 tahun sudah menurun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat