.jpg)
MEDAN, (PR). - Pertandingan antara PSMS Medan melawan Persib Bandung akan menjadi laga tandang penutup bagi Maung Bandung sebelum menjalani libur Idulfitri. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Selasa 5 Juni 2018, Persib bertekad bisa pulang membawa poin sekaligus mencoba mematahkan rekor PSMS yang selama ini memang kuat jika bermain di kandangnya.
Kekalahan dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, telah dilupakan oleh Supardi Nasir dan kawan-kawan. Bahkan mereka langsung fokus dan bersiap untuk menghadapi laga El Classico yang sebenarnya.
Persaingan antara Persib dan PSMS memang sudah mengakar dan bahkan telah terjadi sejak era perserikatan berlangsung. Laga ini juga menjadi ajang pertemuan kembali kedua tim, setelah PSMS kembali promosi ke Liga 1 bersama Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Pada pertandingan nanti, Persib dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh dimana Supardi dan Ezechiel kembali bermain setelah di pertandingan menghadapi Bhayangkara absen karena akumulasi kartu kuning. Tidak hanya itu Febri Hariyadi, Victor Igbonefo, dan Indra Mustafa juga akan melengkapi skuad Persib setelah sebelumnya mereka memperkuat Timnas U-23 dan U-19.
Pertandingan nanti akan menjadi pertaruhan bagi kedua tim, mengingat saat ini posisinya saling berhimpitan. Persib sendiri berada di peringkat ke-10 klasemen sementara, sedangkan PSMS berada di peringkat ke-11 klasemen.
Dari segi raihan poin pun Pangeran Biru dan Ayam Kinantan sama-sama mengumpulkan 15 poin. Jika salah satunya meraih kemenangan, maka posisinya akan naik ke peringkat lima besar di klasemen sementara.
.jpg)
Kado
Persib sendiri berharap bisa meraih tiga poin sebagai kado lebaran untuk bobotoh. "Kita tahu pertandingan besok kita akan bertemu dengan tim kuat dan juga jadi pertandingan berat baik buat Persib maupun Medan karena ini El Classico. Kita siap untuk besok dan kita punya 11 pemain hanya Dedi yang tidak bisa main," tutur pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, di Sekertariat PSMS Medan, komplek Stadion Kebun Bunga, Senin 4 Juni 2018.
Gomez mengatakan, dirinya pun mengetahui jika pertandingan ini menjadi duel klasik di Indonesia. Laga ini juga menjadi sangat penting, karena kedua tim membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.