BANDUNG, (PR).- Penjaga gawang Persib Bandung M Natshir Fadhil Mahbuby dipastikan harus mengakhiri kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 lebih cepat. Hal ini lantaran kiper yang sering dipanggil Deden Natshir ini mengalami cedera fraktur atau patah tulang kaki kiri di bagian tibia serta fibula.
Mengetahui harus kehilangan salah satu kiper andalannya, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku sangat menyayangkan dengan apa yang dialami oleh Deden Natshir. Dia menuturkan Natshir tengah dalam kondisi puncak dan kembali menjadi pilihan pertama di tim.
Bahkan Robert Alberts mengatakan bahwa cedera yang diderita oleh Natshir merupakan salah satu cedera terparah yang dialami oleh seorang pesepak bola. Kendati harus menerima kenyataan kehilangan Natshir, Robert Alberts memberikan doa terbaik untuk sang kiper dan mengaharapkan agar cepat pulih dan kembali ke lapangan.
"Sangat disayangkan karena Nathsir sedang dalam performa yang bagus untuk kembali menjadi pilihan pertama di tim. Tapi ada fraktur di kakinya dan itu merupakan salah satu cedera paling buruk yang dialami oleh pesepakbola. Kami berdoa dan percaya Nathsir bisa cepat kembali dan tetap dalam kemampuan terbaik ketika sudah pulih," tutur Robert Alberts kepada awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat 12 Juli 2019.
Deden Natshir mengalami cedera usai berbenturan cukup keras dengan pemain Persija Jakarta Bruno Matos, Rabu 10 Juli 2019 yang lalu. Dia bahkan tidak bisa menlanjutkan permainan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Swasta di Jakarta dan mendapatkan penanganan medis berupa operasi.
Tentu saja Persib Bandung akan sangat kehilangan sosok Deden Natshir. Dia beberapa kali bergantian dengan I Made Wirawan sebagai penjaga gawang utama Persib Bandung. Dalam pertandingan menghadapi Persija Jakarta, dia juga melakukan banyak penyelamatan gemilang sebelum mendapatkan cedera.
Terkait kiper pengganti Deden Natshir, Robert Alberts akan terlebuh dahulu memeriksa regulasi yang berlaku. Dia telah berkomunikasi dengan kiper Persib Bandung yaitu Gatot Prasetyo terkait hal ini.
"Kami harus memeriksa dulu soal regulasinya karena kami tidak ingin melakukan kesalahan. Jika ada kiper yang cedera tentu harus ada kiper pengganti yang datang tapi kami masih ingin mengonfirmasi dulu semuanya. Lalu nanti Gatot yang akan beri proposal opsi apa yang paling ideal untuk tim ini," katanya.***