PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pertandingan legendaris pernah dilakoni Persib Bandung kala melawan tim-tim Eropa pada 1950-an. Maung Bandung sempat bertanding melawan Stade de Reims dari Prancis, Salzburg Austria hingga tim nasional Yugoslavia. Pikiran Rakyat menelusuri jejak lawas kala Persib bersua tim-tim tersebut.
Mobil dengan pelantang suara itu berkeliling Cimahi menyampaikan warta penting tentang pertandingan menarik Persib melawan Stade de Reims yang bakal berlangsung di Stadion Siliwangi pada Juni 1956.
Warga dari berbagai penjuru Bandung pun mengalir mendatangi stadion guna menonton pada hari pertandingan. Antusiasme masyarakat luar biasa. Penonton membeludak hingga turun ke pinggir lapangan.
"Aya nu kanu tangkal (Ada penonton yang memanjat pohon)," kata Max Timisela, 78 tahun saat ditemui di kediamannya, Kampung/Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 9 Januari 2022.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 12 Januari 2022, Segera Klaim dan Buat Permainanmu Lebih Seru
Max, mantan penyerang Persib dan Timnas Indonesia pada era 1960-an tersebut masih ingat benar pengalamannya saat masih bocah menonton laga seru tersebut. Bagaimana tidak, Stade de Reims diperkuat Raymond Kopaszewski, pemain lincah dengan kemampuan olah bola yang menawan.
Kopa bahkan meraih penghargaan Ballon d'Or ketika memperkuat Real Madrid pada 1958. Max mengenang aksi menawan Kopa di Stadion Siliwangi dan menyebutnya sebagai pemain hebat. Berposisi sebagai pemain tengah, kelincahan Kopa tak ada bandingannya.
"Teu aya pemain model kitu (Tak ada pemain seperti itu). Kontrol bola hebat, skill hebat," ucapnya.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF 12 Januari 2022, Dapatkan 1x Atlantic Warrior (Shoes) Sebelum Kehabisan
Kontrol yang sempurna membuat bola seperti nempel di kaki Kopa. Di tengah lapangan, kakak pertama Max, Freddy Timisela turut bertanding sebagai penyerang Persib.