kievskiy.org

Pelatih Persib Bandung Curhat, Pemain Menderita ketika Sering Bertanding Malam

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. /Antara/HO-Persib.co.id

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts angkat bicara terkait jadwal pertandingan yang akan dijalani timnya di Liga 1 2022-2023.

Menurutnya, ini merupa­kan salah satu isu yang harus dibahas lebih dalam karena sejak Liga 1 musim lalu, Persib selalu mendapatkan waktu bermain malam hari.

“Saat Liga 1 musim lalu yang menggunakan sistem bubble di Bali, kami tim yang paling sering bermain malam, bisa bermain pukul 10.00 atau 9.30 malam (Wita). Itu tidak logis. Jika tim bermain di kompetisi, waku kick-off harus dibagi rata. Harus ada asas fair play bagi setiap tim,” katanya.

Baca Juga: Iwan Bule Dorong Timnas U-19 Lolos Semifinal Piala AFF: Saya dan Masyarakat Indonesia Sangat Berharap

Jika Persib sering bermain malam hari, maka akan sangat berdampak terhadap pemain karena kurangnya waktu pemulihan di tengah-tengah padatnya jadwal pertandingan yang dihadapi.

“Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 (malam) di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan," tuturnya.

"Tentu, pemain akan merasa kelelahan. Proses recovery-nya akan menderita, dan jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Sule Digugat Cerai, Rizky Febian Justru Lakukan Hal Tak Terduga Soal Sosok Ibu

Saat Liga 1 2021-2022 Seri IV di Bali, Persib sangat merasakan dampaknya ketika dihadapkan pada pertandingan malam hari.

“Memang di Bali kami tidak perlu melakukan perjalanan, tapi saat kembali ke hotel, pemain baru mulai bisa tidur pukul 3.00 atau 4.00 dini hari,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat