PIKIRAN RAKYAT - Sempat terjadi kericuhan saat penukaran tiket fisik di Progresif, JL. Soekarno-Hatta, Bandung, jelang pertandingan antara Persib Bandung vs RANS Nusantara pada hari Minggu, 4 September 2022.
Menurut keterangan Persib Bandung, kericuhan terjadi karena ada oknum suporter yang memaksa untuk mendapatkan tiket tanpa melakukan transaksi pembelian terlebih dahulu. Akibatnya, loket penukaran tiket pun harus ditutup lebih awal dari jam seharusnya.
Menanggapi keterangan Persib, kelompok Viking Persib Club buka suara melalui pernyataan tertulis yang diterbitkan pada 5 September 2022.
Dalam cuitan tersebut, mereka mengatakan bahwa situasi di sekitar lokasi penukaran tiket pada awalnya berjalan lancar. Bahkan, para Bobotoh pun sempat berbaur dengan komunitas lain serta penonton umum.
Baca Juga: Cara Dapat Bansos BLT BBM Rp600.000, Begini Tahapan Pendaftarannya
Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak Bobotoh yang datang dari dalam dan luar kota hingga menyebabkan penumpukan massa.
“Hingga, menjelang kick off pertandingan (14.30 WIB), masih banyak Bobotoh baik dari komunitas maupun umum belum mendapatkan tiket fisik yang menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif. Kami merasa, bahwa proses penukaran tiket fisik tersebut memakan waktu (tidak efektif),” sebut Viking Persib Club dalam pernyataannya.
Viking Persib Club juga menyanggah klaim Persib bahwa Bobotoh yang terlibat dalam kericuhan itu belum melakukan transaksi.
Viking Persib Club menegaskan bahwa semua Bobotoh yang hadir telah melakukan pembayaran. Sehingga, menurut mereka, kabar yang menyebut banyak Bobotoh memaksa agar dapat tiket tidaklah benar.
Baca Juga: Aturan Baru Dibuat Pemerintah, Seluruh Daerah Indonesia Berlakukan PPKM Level 1