kievskiy.org

Laga Persib Vs Persija Tak Jadi Digelar, Buntut Kerusuhan Aremania di Stadion Kanjuruhan

Ilustrasi laga Persib vs Persija di BRI Liga 1 yang tak jadi di gelar.
Ilustrasi laga Persib vs Persija di BRI Liga 1 yang tak jadi di gelar. / /Twitter @persib

PIKIRAN RAKYAT – Kerusuhan besar yang menyebabkan ratusan korban meninggal pecah di stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Laga tersebut awalnya berjalan lancar, kedua tim saling jual beli serangan. Hingga akhirnya Persebaya Surabaya mampu mengungguli Arema FC pada menit 51 lewat sontekan Sho Yamato.

Hasilnya, Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya 2-3. Akan tetapi, para suporter Aremania tampaknya tak bisa menerima.

Ratusan orang merangsek turun ke lapangan hijau hingga menyebabkan kepanikan. Polisi tak tinggal diam, mereka menembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang hendak turun ke lapangan.

Baca Juga: Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Arema dapat Sanksi hingga BRI Liga 1 Ditunda Seminggu

Akibatnya, terjadi kepanikan penonton di dalam stadion. Para penonton yang panik berusaha keluar stadion dengan berdesakan.

Tak sedikit yang terhimpit hingga terinjak-injak hingga korban jiwa pun tak bisa terhindarkan. Hingga kini lebih dari 100 korban meninggal tercatat dalam kerusuhan tersebut.

Menyikapi peristiwa tragis tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menghentikan semua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan.

Padahal, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar pada 2 Oktober 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat