kievskiy.org

Jelang Akhir PSBB Kota Bandung, Persib Matangkan Rencana Latihan Bersama

PELATIH fisik Persib Bandung Yaya Sunarya.*
PELATIH fisik Persib Bandung Yaya Sunarya.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Adanya keputusan dari PSSI terkait akan dilanjutkannya Liga 1 dan Liga 2, membuat jajaran pelatih Persib Bandung, mulai mematangkan rencana untuk melakukan latihan bersama.

Setelah selama ini para pemain harus menjalani latihan mandiri selama lebih dari tiga bulan.

Saat ini skuat Maung Bandung menunggu keputusan dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, mengingat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, masih berlanjut sampai dengan tanggal 26 Juni mendatang.

Baca Juga: Informasi Akurat dan Kajian Ilmiah Lokal tentang Produk Tembakau Alternatif Dinilai Urgen

“Kalau keputusan dari tim, kami harus bersabar dalam menyikapi keputusan pemerintah daerah, apalagi hubungannya dengan PSBB. Tentunya harus disikapi dengan aktifitas mandiri dulu. Pernah punya pemikiran secara parsial, seperti di beberapa tempat dengan pelatih yang berbeda, terus menunggu keputusan resmi dari pemerintah setempat. Walapun pada akhirnya pemerintah tidak memperpanjang PSBB nanti, kita bisa leluasa untuk beradaptasi,” tutur pelatih fisik Persib Yaya Sunarya saat dihubungi, Selasa, 23 Juni 2020.

Dia menambahkan, Persib saat ini menunggu keputusan dari pemerintah mengenai PSBB, termasuk fasilitas tempat latihan yang nantinya bisa digunakan oleh Supardi Nasir dan kawan-kawan.

“Bisa saja seperti itu (pemain kembali berkumpul jika PSBB usai), tapi ada mekansime dan tahapan yang kami buat, tidak dengan terburu-buru, sesuai dengan rencana sebelumnya kita buat,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming Sepak Bola Eropa Tengah Malam Ini hingga Dini Hari Nanti

Namun, untuk tahapannya termasuk teknis pemangilan pemain. Saat ini jajaran pemain masih merumuskannya, termasuk rencana untuk melakukan test kesehatan dan sterilisasi tempat latihan yang akan digunakan sebelum kembali menggelar latihan bersama.

“Informasi dari pemerintah dan KONI tengah mempersiapakn alat-alat untuk menghambat penyebaran virus, seperti hand sanitizer, alat pengukur suhu. Dan nanti kami kordinasi untuk mendapatkan ruangan yang khusus bisa dipakai. Tahapan-tahapan seperti itulah, apabila semuanya oke, maka senua pemain kami panggil. Tentunya  penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat