kievskiy.org

Ridwan : PSBB di Kecamatan Selaawi Garut Dipastikan Tak Diperpanjang

ILUSTRASI - Spanduk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terpasang di batas kota Bundaran Cibiru, Kota Bandung, Jumat, 12 Juni 2020.
ILUSTRASI - Spanduk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terpasang di batas kota Bundaran Cibiru, Kota Bandung, Jumat, 12 Juni 2020. /ARMIN ABDUL JABAR?"PR"

PIKIRAN RAKYAT - PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) yang selama ini diterapkan di wilayah Kecamatan Selaawi dipastikan tidak akan diperpanjang. Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Selaawi, Ridwan Effendi, Minggu 21 Juni 2020.

Ridwan yang juga Camat Selaawi ini menyebutkan, tidak akan diperpanjangnya penerapan PSBB di wilayahnya ini sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Hal ini berdasarkan pertimbangan jika wilayah Selaawi saat ini dianggap telah aman dari penyebaran Covid-19.

"Dari delapan orang pasien positif di wilayah Selaawi,  tujuh orang telah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sementara yang masih diisolasi di RSUD dr Slamet Garut tinggal satu orang," ujar Ridwan.

Baca Juga: Berenang 300 Meter Minta Diselamatkan Nelayan Lain,Nahkoda: Kapal Pecah dan Tenggelam Disambar Petir

Sebagaimana diketahui, tutur Ridwan,  delapan orang yang positif di Kecamatan Selaawi berasal dari satu kampung, yakni Kampung Baeud, Desa Samida. Sebanyak 559 kepala keluarga (KK) di kampung itu pun telah menjalani karantina mandiri selama dua pekan.

Menurut Ridwan, tak cukup dengan hanya menjalani karantina mandiri,
warga di Kampung Baeud juga sudah menjalani tes swab massal. Tes swab massal itu dilakukan dalam dua tahap dimana tahap pertama digelar pada Kamis 11 Juni 2020 yang menyasar 358 warga Kampung Baeud dan hasilnya semuanya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Satu RT Diisolasi Usai 3 Warga di Satu Keluarga Positif Covid-19, Kasus Baru Kini Kembali Ditemukan

Sementara tes swab massal kedua, tambahnya, telah dilaksanakan Selasa 16 Juni 2020 terhadap 501 warga. Hasilnya hingga saat ini masih belum keluar dan pihaknya masih menunggu.

"Hasil tes swab kedua belum keluar hasilnya. Kami tentunya berharap tidak ada warga yang hasil tes swabnya positif sebagaimana hasil tes swab yang pertama," katanya.

Ridwan juga menyebutkan, tak hanya di Kampung Baeud, tes swab massal juga telah dilaksanakan di Pasar Cirapuhan yang juga masuk wilayah Kecamatan Selaawi. Dalam tes swab yang dilaksanakan Jumat 12 Juni 2020 tersebut diikuti oleh  107 orang dan seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Unpad Akan Implementasikan Kampus Merdeka di 34 Program Studi

Masih menurut Ridwan, tes swab juga telah dilakukan terhadap 67 tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Selaawi. Seluruh tenaga medis di puskesmas itu juga dinyatakan negatif Covid-19.

"Meskipun saat ini PSBB di Kecamatan Selaawi maupun karantina mandiri di Kampung Baeud tak diperpanjang, akan tetapi kami tetap mengingatkan warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara berkelanjutan dan mengembangkan PHBS di lingkungan masing-masing. Kami harapkan tak akan ada lagi warga yang terpapar Covid-19 di Selaawi," ucap Ridwan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat