/photo/2023/01/13/1459283306.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Persib Bandung vs PSS Sleman digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan penonton. Bobotoh yang telah mendapat tiket dan hadir menyaksikan langsung pertandingan kandang Persib, wajib memperhatikan hal-hal berikut.
Seluruh pembeli tiket wajib menaati peraturan dan kebijakan menonton pertandingan Persib di stadion sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. Aturan dan kebijakan ini telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara (panpel), pengelola venue, operator kompetisi, dan Kode Disiplin PSSI yang berlaku secara nasional.
Jika terjadi pelanggaran atas peraturan yang berlaku, akan dikenai sanksi, mulai dari ganti rugi dalam bentuk uang, larangan menonton di stadion, hingga pelaporan ke pihak kepolisian sesuai Undang-Undang dan KUHP yang berlaku.
Melansir laman Persib, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan sebelum, selama, dan setelah pertandingan melawan PSS adalah terkait hal-hal yang berbau politik dan rasis. Aturan ini tertuang dalam poin kelima.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib dan Persija Gelar Fun Football di Stadion Siliwangi Bandung
“Dilarang melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan,” kata aturan tersebut.
Sepak bola dan politik merupakan suatu hal yang bersinggungan, walau dalam kenyataanya keduanya merupakan hal yang sulit dipisahkan.
Selain dilarang melakukan praktik politik, ada empat hal lainnya yang tidak boleh dilakukan sepanjang menonton pertandingan Persib di stadion. Di antaranya dilarang membawa senjata tajam, mengibarkan giant flag dan spanduk bernada provokatif, membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, flare, serta bahan lainnya yang mengandung peledak, dan membawa kamera profesional kemudian mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
Di samping hal-hal yang dilarang, ada hal-hal yang harus dilakukan Bobotoh yang hadir di stadion, sebelum, selama, dan setelah pertandingan, berikut daftarnya.