PIKIRAN RAKYAT – Manajemen Persib Bandung angkat bicara menanggapi seruan aksi walkout yang dilakukan salah satu kelompok suporter Viking Persib Club (PVC) saat pertandingan Persib melawan Madura United di Stadion GBLA pada Minggu, 2 Juli 2023.. Aksi meninggalkan tribun di menit ke-75 itu dilakukan sebagai bentuk protes dan solidaritas untuk Bobotoh yang merasa kesulitan mendapatkan tiket pertandingan.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar mengatakan, PVC merupakan komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota, selain Bomber dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB). Menurut dia, selama ini manajemen selalu memberikan kemudahan kepada tiga komunitas tersebut perihal pertiketan.
“Selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan," kata Iskandar dalam keterangannya, Minggu, 2 Juli 2023.
Dia menjelaskan, sejumlah kemudahan itu antara lain menyediakan tiket hingga H-2 pertandingan, bahkan melonggarkannya sampai H-1 pertandingan. Selain itu, kata dia, PVC juga selalu diberikan kesempatan membeli tiket lebih awal sebelum dijual untuk umum.
Baca Juga: Beli Tiket Persib Bandung Online tapi Harus Ditukar Fisik, Bobotoh: Ribet!
Respons soal kesulitan peroleh tiket
Adapun perihal proses verifikasi aplikasi Persib yang dianggap menyulitkan, Iskandar menjelaskan pihaknya telah meminta data anggota atau member Viking Persib Club sejak jauh-jauh hari. Namun, persoalan yang muncul justru berasal dari komunitas sendiri.
“Persib sudah menyosialisasikan kepada Viking terkait mekanisme dan aturan pembelian tiket online sejak tahun 2019,” ucapnya.
Selain itu, kata Iskandar, pihaknya juga telah melakukan komunikasi via telpon dan pertemuan dengan Viking perihal pertiketan untuk musim 2023-2024 sejak 20 Juni 2023. Pertemuan itu dilakukan manajemen dan Viking sebanyak empat kali, yakni pada 20, 23, 27, dan 30 Juni 2023.
Baca Juga: Tiket Persib Bandung Sulit Didapat, Bobotoh Kritik Sistem