kievskiy.org

Sejarah Gemilang Persib: Maung Bandung Kalahkan Timnas Filipina pada 1953

Logo Persib Bandung.
Logo Persib Bandung. /Persib.co.id

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa pemain asal Filipina seperti Daisuke Sato dan Kevin Ray Mendoza memperkuat Persib Bandung mengarungi BRI Liga 1. Rupanya, sepak bola Filipina bukanlah sesuatu yang asing bagi aung Bandung. Pada 1953 misalnya, Persib pernah bertanding melawan Tim Nasional Filipina.

Koran berbahasa Belanda, Het Nieuwsblad Voor Sumatra pada 18 Juni 1953 mewartakan pertandingan tersebut. Persib meraih kemenangan dengan skor 6-1 atas Timnas Filipina pada Selasa sore. ‎"Di babak pertama, Bandungers (Persib) sudah unggul 4-0," tulis koran tersebut.

Jalannya pertandingan lebih lengkap dimuat di koran lain, De Nieuwsgier, 18 Juni1953. Selain Persib, Filipina ternyata juga meladeni Tim PON Jabar di lapangan Sidolig. Persib menjadi lawan pertama yang dihadapi Timnas yang kini berjuluk The Azkals tersebut. Persib menang besar dalam laga itu dengan menggilas Filipina 6-1. Baru 15 menit pertandingan berjalan, penyerang tengah Maung Bandung, Blajar mencetak gol pertama melalui tendangan kerasnya.

Dua menit kemudian, pemain yang sama membuat skor menjadi 2-0 melalui sundulannya memanfaatkan tendangan sudut Amung, pemain sayap kiri Persib. Gol kembali tercipta pada menit ke-20 melalui Witarsa. Lagi, Amung berperan besar dalam gol ketiga dengan mengirimkan umpan silang yang berbuah tembakan Witarsa yang merobek gawang Filipina. Tim dari negara yang masyarakat lebih gandrung dengan olahraga bola basket itu semakin terpuruk setelah Van Bommel menambah gol Persib melalui tembakan. Skor bertambah menjadi 4-0.

Filipina tak patah arang meskipun Persib terus melesakkan gol. "Setelah 12 menit bermain di babak kedua, pemain Filipina mendapat hadiah tendangan bebas," tulis De Nieuwsgier.

Momen itu berbuntut gol selepas penyerang tengah Filipina, Pacheco menendang bola yang membentur tiang dan masuk gawang Persib. Kedudukan menjadi 4-1. Namun, Filipina kembali menelan pil pahit setelah Timisela dilanggar di kotak penalti. Bek kiri Persib, Atik menjadi algojo tendangan penalti tersebut. Ia melakukan tugasnya tanpa cela hingga Persib terus menambah pundi golnya.

Pencetak gol pertama dan kedua, Blajar kembali beraksi melalui aksi solo run dan melepas tembakan ke sudut jauh gawang hingga skor berakhir 6-1 untuk kemenangan Persib. Berita kemenangan Persib juga ditulis Algemeen Indisch Dagblad: De Preangerbode, 17 Juni 1953. Koran itu juga menampilkan foto sewaktu Witarsa membobol gawang Filipina yang dijaga Campos dengan sepakan kerasnya.

Tangkapan layar koran Algemeen Indisch Dagblad: De Preangerbode, 17 Juni 1953 yang menampilkan foto pemain Persib Witarsa membobol gawang Filipina yang dijaga Campos dengan sepakan kerasnya.
Tangkapan layar koran Algemeen Indisch Dagblad: De Preangerbode, 17 Juni 1953 yang menampilkan foto pemain Persib Witarsa membobol gawang Filipina yang dijaga Campos dengan sepakan kerasnya.

Filipina menelan pula kekalahan kala melawan Tim PON Jabar yang beberapa pemainnya merupakan pemain Persib. Mereka dikalahkan dengan skor 3-0. Meski begitu, permainan Filipina diakui lebih bagus dan terus bertarung sepanjang pertandingan. "Yang menonjol di barisan Filipina adalah kiper Campos," tulis koran itu. Campos mampu melakukan penyelamatan gemilang dari situasi kritis sehingga banyak serangan tim PON gagal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat