kievskiy.org

7 Bus Suporter PSIS Bisa Beli Tiket Kandang Persib, Ketum Viking: Usut Tuntas, Katanya Sistem Tercanggih

Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.* /Instagram @tobiasginanjar/
Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.* /Instagram @tobiasginanjar/

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Viking Pusat, Tobias Ginanjar meminta panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang mengusut pihak tidak bertanggung jawab yang memfasilitasi pembelian tiket suporter tim tamu. Diketahui, pada laga tersebut, sekira 7 bus suporter PSIS datang langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, padahal sudah ada larangan.

Buntut kehadiran suporter tim tamu, kerusuhan tak terhindarkan terjadi di luar stadion yang menyebabkan Persib dijatuhi sanksi pertandingan kandang terdekat tidak boleh dihadiri penonton. Tentu hal tersebut jadi kerugian karena pertandingan kandang itu adalah laga yang dinantikan, yaitu melawan Persija Jakarta.

Merespons kejadian tersebut, Tobias mendesak panpel untuk menelusuri pihak tak bertanggung jawab yang memfasilitasi suporter PSIS Semarang mendapat tiket. Menurut dia, seharusnya hal itu pekerjaan mudah bagi panpel karena sistem pembelian tiket pertandingan kandang Persib Bandung sudah ketat dan hanya bisa dibeli secara online.

“Adanya kasus suporter yang datang ini mengherankan. Karena saat ini penjualan tiket online semua, dan satu akun satu tiket. Harusnya tidak susah untuk ditelusuri, itu dapat tiket dari mana sampai bisa datang 7 bus,” kata Tobias kepada Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Juga: Ketum Viking Pusat Pertanyakan Putusan Komdis Larang Persib vs Persija Dihadiri Bobotoh: Tak Adil

Sosok yang akrab disapa Tobi itu menyebut manajemen pun pernah mengklaim bahwa Persib merupakan tim pelopor yang menjual tiket pertandingan secara online di Liga 1 Indonesia. Seharusnya kata dia, dengan kejadian ini, jadi ajang pembuktian

“Itu kan harusnya jadi pekerjaan bagi panpel untuk menelusuri itu. Mereka kan menyatakan sistem tiket mereka paling canggih. Persib kan mendeklarasikan diri bahwa sistem tiket mereka paling canggih, paling pionir dan sebagainya. Dengan kejadian ini seharusnya bisa dilacak dengan mudah,” ucap Tobi.

“Ini jadi ajang pembuktian manajemen ayo buktikan bahwa sistem kalian canggih itu buktikan hari ini,” katanya menambahkan.

Tobias berpesan jangan sampai insiden pemberian tiket untuk tim tamu itu merugikan suporter. Pasalnya, kata dia, sejak Liga 1 musim ini, Viking sudah tidak diberi akses kuota tiket lagi oleh manajemen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat