kievskiy.org

MNC Lido Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Disparbud Jawa Barat: Potensi 3,17 Juta Turis

MNC Lido City sedang mengembangkan kawasan hunian, komersial,destinasi wisata dan resort terintegrasi seluas 3.000 hektar di Lido, Bogor, Jawa Barat.
MNC Lido City sedang mengembangkan kawasan hunian, komersial,destinasi wisata dan resort terintegrasi seluas 3.000 hektar di Lido, Bogor, Jawa Barat. /Dok. MNC

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Nasional Ekonomi Khusus telah menyetujui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, sejak awal pengajuan Lido sebagai KEK, pihaknya memberikan dukungan penuh baik saat pembahasan awal sampai dengan penerbitan rekomendasi gubernur. 

"Dari prospek bisnis kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun," ujar Dedi, Senin, 15 Februari 2021.

KEK Lido yang terletak di Kabupaten Bogor akan sangat berpeluang untuk menjadi mesin pendorong pariwisata nasional karena berada di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Halimun-Bogor dan sekitarnya. 

Baca Juga: Aurel Hermansyah Kena Covid-19, Ashanty Kabarkan Anggota Keluarga Asix Lain Positif Corona

Baca Juga: Cek Fakta, Viral E-KTP Disebut Terpasang Cip Pelacak, Simak Kebenarannya

"Selain itu juga sekaligus menjadi pendorong kebijakan Jawa Barat sebagai kawasan khusus pengembangan pariwisata provinsi (KPPP),” katanya.

Diharapkan ke depan, KEK Lido mampu untuk menarik investasi jutaan dollar ke Jawa Barat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian lokal dan regional.

KEK Lido sebagai kawasan khusus berbasis pariwisata akan bergerak secara bisnis pada pengembangan atraksi wisata seperti theme park kelas dunia, golf course, serta retail. 

Rencananya di kawasan tersebut juga akan dikembangkan akomodasi berupa luxury resort, hotel berbintang, pengembangan TOD (transit oriented development), dan pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik). 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat