PIKIRAN RAKYAT - Perumahan baru di BSD yang ditawarkan oleh pengembang pasti membuat siapapun jatuh cinta, terutama Anda yang sedang mencari hunian. Selain terletak di lingkungan klaster modern, saat ini juga banyak pengembang menawarkan desain dan teknologi ramah lingkungan pada hunian. Kurang apa lagi?
Tapi, mempertimbangkan beberapa hal, termasuk harga rumah baru di BSD yang cukup tinggi, Anda mungkin jadi mempertimbangkan untuk membeli rumah second di lokasi yang sama.
Tentu saja, ada banyak alasan yang membuat Anda memikirkan opsi membeli rumah second dibandingkan perumahan baru di BSD atau perumahan baru di Tangerang Selatan. Selain harga yang lebih murah, Anda akan mendapat keuntungan berupa lingkungan yang lebih mapan dan telah berkembang.
Meski mungkin akan dibutuhkan sedikit usaha untuk merenovasi rumah, rumah second umumnya lebih siap huni dibandingkan rumah baru. Jaringan listrik, telepon rumah, PAM, hingga internet, semua mungkin sudah dimiliki oleh pemilik rumah sebelumnya. Anda hanya tinggal meneruskan dan mengurus perubahan nama pemilik.
Berbeda dengan jika Anda membeli hunian di perumahan baru. Bisa jadi, Anda harus menunggu beberapa bulan sampai pengembang merampungkan proses pembangunan rumah dan mengurus surat–surat kepemilikan. Setelah itu, Anda juga masih harus mendaftar untuk mendapatkan jaringan listrik, air, dan sebagainya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sabar Dengarkan Curhatan Para Pekerja Migran, dari Persoalan Pribadi hingga Pungli
Nah, jika membeli rumah second pada akhirnya menjadi pilihan Anda, ada satu hal yang harus diperhatikan. Yaitu, apakah kualitas rumah second ini tidak berbeda jauh dengan rumah baru? Coba periksa beberapa hal berikut.
1. Periksa Usia Bangunan
Usia bangunan tentu saja akan berpengaruh pada kualitas sebuah rumah. Idealnya, rumah dijual yang Anda incar berusia kurang dari 10 tahun, karena tergolong kategori bangunan baru.