PIKIRAN RAKYAT - Pandemi baru saja melanda dunia di awal 2020, banyak orang terpaksa keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan serangkaian kebiasaan baru. Salah satunya, jauh lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk melakukan semua hal, mulai dari beristirahat, bermain, atau bahkan bersekolah dan bekerja.
Disadari atau tidak, hal itu memberikan pengaruh besar juga terhadap dunia arsitektur hunian. Rumah yang tadinya hanya berlaku sebagai tempat peristirahatan, kini menjelma sebagai tempat bernaung dan melakukan berbagai aktivitas yang sebelum pandemi dianggap tak begitu lazim.
Arsitek Adrianto Santoso menyebutkan, pada dasarnya tren arsitektur 2022 tidak terlalu berubah secara signifikan. Akan tetapi, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi langgam hunian yang kini banyak disukai masyarakat.
Hal itu bisa terlihat ketika menjelajahi laman visual di media sosial. Bangunan bergaya minimalis, fungsional, bergaya clean, serta memiliki ruang terbuka, kian disukai masyarakat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Akhirnya Jadi Ibu, Ashanty Beberkan Perannya dalam Proses Persalinan Baby A
"Agar adaptif dengan pandemi Covid-19, isu mengenai resiliensi begitu mengemuka, dan membutuhkan bantuan arsitek untuk bisa membuat desain arsitektur yang berkesinambungan," ucap Adrianto, yang juga merupakan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Barat, ketika ditemui dalam Summit Architect Intimate Gathering di Jalan Otto Iskandardinata No. 347, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Resiliensi adalah kapasitas atau daya juang seseorang untuk tetap berkondisi baik dan memiliki solusi produktif ketika berhadapan dengan kesulitan. Selain resiliensi, isu ekologi dan lingkungan juga sangat mempengaruhi gaya desain sebuah hunian.
Hal itu, misalnya, diterjemahkan dalam keberadaan ruangan berventilasi terbuka yang lebih banyak, atau rumah yang meskipun memiliki luas di bawah 100 meter persegi, namun tetap mementingkan adanya ruangan terbuka untuk menjamin adanya sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Mayang Habiskan Rp80 Juta demi Perawatan Wajah, Rivaldi Pangling: Bibirnya Makin Seksi