PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis buka suara terkait rencana Polri melakukan pemetaan terhadap masjid.
Sebelumnya, Brigjen Pol. Umar Effendi mengungkapkan rencana Polri melakukan pemetaan terhadap masjid demi mencegah penyebaran paham ekstremisme dan radikalisme.
Soal itu dikemukakan Umar saat menjadi pembicara di acara Optimilisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme yang digelar MUI dan disiarkan di kanal Youtube Official TVMUI pada 26 Januari 2022.
“Kemarin kita juga sepakat dalam diskusi untuk melakukan mapping (pemetaan) masjid, Pak. Mohon maaf,” tutur Umar.
Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Situasi Terkini di Papua: Tidak Ada Satu Pun Bermotif SARA
“Masjid warnanya macam-macam ada yang hijau, ada yang keras, ada yang semi keras dan sebagainya. Ini jadi perhatian kita semua,” kata Umar menambahkan.
Menanggapi hal ini, Cholil Nafis meminta agar pemetaan tersebut tidak hanya dilakukan terhadap masjid.
"Masjid itu ada yang dibangun negara, fasum, perumahan, atau perkantoran bahkan yang dibangun masyarakat secara swadaya, bahkan ada masjid pesantren dan sekolah," sebut Cholil Nafis melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada 27 Januari 2022.
"Kalau mau metakan terorismenya ya juga semua rumah ibadah, kantoran dan istansi dll sebagai objek dakwah," katanya lagi.
Baca Juga: Anak-anak Dorce Gamalama Tolak Ibunya Dijenguk Nia Daniaty, Kenapa?