PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan telah menganalisis data yang dikumpulkan oleh rover Curiosity milik badan antariksa AS, NASA.
Dari data tersebut, mereka menemukan jejak banjir besar atau megaflood kuno di kawah Gale planet Mars.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Tech Explorist, megaflood ini diperkirakan besarnya tak terbayangkan menghantam Kawah Gale di garis ekuator Mars sekitar 4 miliar tahun lalu.
Baca Juga: Cari Kehidupan Alien, Misi Perseverance NASA akan Tiba di Mars Kurang 100 Hari Lagi
Penemuan ini merupakan upaya dari proyek bersama oleh para ilmuwan dari Jackson State University, Cornell University, Jet Propulsion Laboratory, dan University of Hawaii.
Ilmuwan memperkirakan bahwa data banjir besar tersebut menunjukkan adanya kemungkinan kehidupan di kawah Mars tersebut.
Banjir besar yang terjadi kemungkinan dipicu oleh panasnya dampak meteorit, dan melepaskan es yang tersimpan di permukaan Mars.
Baca Juga: SpaceX Klaim Mars sebagai Planet Bebas dan Tidak Mengakui Hukum seperti di Bumi
Akibat pemanasan itu, terbentuk gelombang besar, ini menjadi teori geologis yang akrab bagi para ilmuwan di Bumi
Gabungan uap air dan pelepasan gas menghasilkan kondisi hangat dan basah dalam waktu singkat di planet merah.