PIKIRAN RAKYAT - Ambisi Tiongkok untuk jadi negara adidaya tak hanya sebatas di Bumi saja, tapi juga sampai ke luar angkasa.
Pada Selasa, 24 November 2020, Tiongkok berhasil luncurkan roket Long March 5 yang membawa wahana Chang'e-5 menuju Bulan. Roket itu meluncur dari Pusat Luar Angkasa Wenchang di provinsi pulau selatan Hainan pada pukul 4:30 pagi waktu setempat.
Pemerintah Tiongkok menggelontorkan miliaran dolar AS ke dalam program luar angkasa mereka yang dikelola militer.
Baca Juga: Dunia Masih Sibuk Pandemi, Tiongkok Siap Luncurkan Wahana ke Bulan dan Ambil Sampel Batuan
Tiongkok berharap memiliki stasiun luar angkasa berawak pada tahun 2022 dan pada akhirnya bisa mengirim manusia ke Bulan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP, tujuan misi ini adalah untuk mengambil sampel batuan dan tanah di Bulan untuk membantu para ilmuwan mempelajari tentang asal-usul, formasi, dan aktivitas satelit alami Bumi itu.
Menurut rekaman televisi pemerintah, roket itu meluncur di malam yang gelap, dengan awan asap besar mengepul di bawahnya.
Baca Juga: Kondisi Stabil Terbang ke Mars, Tianwen-1 Tiongkok Kini Sudah Tempuh Jarak 15 Juta Km dari Bumi
Kerumunan orang menyaksikan peluncuran dari pantai di pulau tropis Tiongkok, tampak orang mengangkat ponselnya tinggi-tinggi untuk merekam saat roket meluncur ke langit.
Misi ini awalnya direncanakan pada 2017, tapi ditunda karena kerusakan mesin pada roket Long March 5.