PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan swasta milik Elon Musk, SpaceX bekerja sama dengan NASA kembali bersiap meluncurkan roket Crew Dragon ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Keduanya akan meluncurkan 4 astronot dari dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida pada Senin, 16 November 2020
Misi ini menandai penerbangan komersil ke ruang angkasa untuk pertama kalinya.
Baca Juga: SpaceX Klaim Mars sebagai Planet Bebas dan Tidak Mengakui Hukum seperti di Bumi
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, misi yang dinamai Crew-1 ini akan membawa astronaut NASA Michael Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, serta astronaut Jepang Soichi Noguchi. Ini jadi kali kedua bagi SpaceX dan NASA untuk mengirim astronaut ke luar angkasa.
???? We’re sending four astronauts to the @Space_Station on a U.S. rocket from U.S. soil at 7:27pm ET on Sunday, Nov. 15.
Here’s how you can watch our #LaunchAmerica coverage: # pic.twitter.com/V2MNT2aWCQ— NASA (@NASA) November 14, 2020
Perjalanan 27 jam ke Stasiun ISS awalnya dijadwalkan dimulai pada hari Sabtu 14 November. Tetapi peluncuran itu ditunda selama satu hari karena perkiraan angin kencang, sisa-sisa Badai Tropis Eta.
NASA menyebut penerbangan itu sebagai misi 'operasional' pertama untuk sistem roket dan kendaraan awak yang dibuat selama 10 tahun.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Empat Tahun Lagi Roket Starship Spacex Siap Terbang ke Mars
Penerbangan ini juga mewakili era baru pesawat ruang angkasa yang dikembangkan secara komersial, dimiliki dan dioperasikan oleh entitas swasta daripada NASA - untuk mengirim orang Amerika ke orbit Bumi.