kievskiy.org

Studi: Galaksi Bima Sakti Diduga Dipenuhi Alien yang Sudah Mati Akibat Teknologinya Sendiri

Foto galaksi Bima Sakti dari teleskop Hubble Space: Para Ilmuwan memprediksikan bahwa akan terjadi tabrakan besar antara galaksi bima sakti dan galaksi andromeda.
Foto galaksi Bima Sakti dari teleskop Hubble Space: Para Ilmuwan memprediksikan bahwa akan terjadi tabrakan besar antara galaksi bima sakti dan galaksi andromeda. /Instagram @nasahubble


PIKIRAN RAKYAT - Penelitian baru-baru ini menunjukkan Galaksi Bima Sakti (Milky Way)dipenuhi alien yang sudah mati akibat perkembangan peradaban dan teknologinya sendiri.

Pernyataan itu muncul dari peneliti NASA Jet Propulsion Laboratory,the California Institute of Technology and Santiago High School yang merupakan versi terbaru dari sebuah persamaan untuk menghitung kemungkinan adanya kehidupan cerdas dan alien diduga telah muncul sekitar 8 miliar tahun setelah galaksi Bima Sakti terbentuk.

Dengan hasil ini, tim peneliti memasukkan gagasan bahwa kemajuan sains dan teknologi pasti mengarah pada kehancuran peradaban.

Baca Juga: Selain Sinovac, Vaksin Pfizer dan Astra Zeneca Juga akan Masuk Indonesia pada Kuartal II 2021

"Kami menemukan potensi pemusnahan diri menjadi sangat berpengaruh dalam kuantitas kehidupan cerdas galaksi," kata peneliti dalam studi mereka yang diterbitkan di laman arxiv.org, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Mail.

'Jika kehidupan intelijen cenderung menghancurkan dirinya sendiri, tidak mengherankan bahwa hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada kehidupan yang punya akal di tempat lain," tutur mereka.

Ilustrasi bentuk alien dalam film ET.*
Ilustrasi bentuk alien dalam film ET.* Twitter @ImperiusRex1

Para peneliti juga mencatat bahwa jika ada kehidupan cerdas di tempat lain di galaksi, mereka (alien) 'masih terlalu muda untuk diamati oleh kita' dan terlalu jauh dari Bumi untuk diidentifikasi.

Baca Juga: Polisikan Fredinand Hutahaean dan Rudi S Kamri, Putri Jusuf Kalla Dapat Dukungan

Dalam studi ini, tim peneliti memperbarui (update) Persamaan Drake 1961 (Drake Equation), yang ditulis oleh Dr. Frank Drake untuk memperkirakan jumlah peradaban aktif luar angkasa yang komunikatif di Bima Sakti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat