kievskiy.org

WhatsApp Kalang Kabut, Minta Penggunanya Jangan Pergi Lewat Iklan Besar-besaran di Koran

llustrasi koran.
llustrasi koran. /Pixabay/Andrys Stienstra

PIKIRAN RAKYAT - Media sosial yang digunakan oleh masyarakat untuk berkirim pesan, WhatsApp diketahui kini sedang kalang kabut.

Pasalnya banyak dari pengguna aplikasi berbasis Android dan IOS tersebut pindah untuk menggunakan aplikasi lainnya.

Ini karena masalah kebijakan privasi baru yang dibuat oleh WhatsApp.

 Baca Juga: Virus Corona Masih Merebak, PMI Kota Bandung Mulai Layani Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19

WhatsApp ditinggalkan karena mereka meminta penggunanya untuk berbagi data pribadi dengan perusahaan induk Facebook.

Ini pun membuat Facebook dan WhatsApp kelabakan untuk mendapatkan kembali para pengguna mereka.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Fast Company, saking kelabakannya kedua perusahaan ini, mereka sampai harus membayar satu halaman koran demi meminta penggunanya tidak pergi dan menggunakan aplikasi lain.

 Baca Juga: Diminta Jaga Kepercayaan Pasar di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi: OJK Tidak Boleh Masuk Angin

Dalam satu gambar, terlihat koran 'The Hindu' di India memiliki kertas putih besar dengan tulisan judul 'WhatsApp Respect and Protect Your Privacy (WhatsApp menghormati dan melindungi privasi Anda'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat