PIKIRAN RAKYAT - Putri tertua Bill Gates yang bernama Jennifer Gates dalam akun media sosialnya menyindir para ahli teori konspirasi yang menuduh ayahnya memasukkan chip ke otaknya.
Mahasiswa kedokteran berusia 24 tahun itu membagikan unggahan di akun Instagramnya untuk memberi tahu pengikutnya bahwa dia telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Dalam unggahannya, Jennifer tampak mengolok-olok para ahli teori konspirasi yang tanpa dasar menuduh Bill Gates berencana menggunakan vaksin untuk menanam microchip ke otak manusia.
"Sayangnya vaksin itu TIDAK ditanamkan oleh ayah saya yang jenius ke dalam otak saya," tulisnya.
Baca Juga: Almarhum Ayahnya Tahu Soal Perselingkuhan dan KDRT, Nindy Ayunda: Dia Sedih, Kesehatannya Drop
Baca Juga: Usai Buronan Interpol Rusia Kabur ke Bali, Sejumlah Petugas Diperiksa
Pada bulan Juni 2020 lalu, Bill Gates mengatakan kepada wartawan 'hampir sulit untuk menyangkal teori konspirasi tentang microchip pelacakan lokasi' karena itu tindakan sangat bodoh.
"Tidak ada hubungan antara vaksin ini dan jenis pelacakan sama sekali. Saya tidak tahu dari mana asalnya," ujarnya, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa, 16 Februari 2021.
Terlepas dari bukti bahwa vaksin sebenarnya hanyalah potongan materi genetik yang terbungkus garam, gula, dan lemak, teori konspirasi terus diedarkan oleh anti-vaksin di media sosial.
Putri Gates menggunakan postingan Instagramnya untuk mengingatkan pengikutnya bahwa bahan aktif dalam suntikan adalah bagian kecil dari materi genetik virus yang disebut mRNA, dan bukan alat pelacak.