kievskiy.org

Ingatkan Ada UU ITE, Polri Minta Masyarakat Berhenti Sebarkan Video dan Foto Bom Bunuh Diri di Makassar

Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar./
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar./ /Antara Foto/Indra Abriyanto Antara Foto/Indra Abriyanto

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan peristiwa bom bunuh diri terjadi Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.20 WITA yang bertempat di gerbang depan Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan penyelidikan, pengeboman dilakukan oleh dua orang pelaku yang datang ke gereja menggunakan sepeda motor matik dengan nomor polisi DD 5894 MD.

Akibat peristiwa tersebut, kedua pelaku meninggal dunia di tempat, dan korban luka dari masyarakat umum serta sekuriti gereja.

Hingga kini korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang, 13 diantaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Digital, KKP Akan Terapkan Wakatobi AIS di Kapal Nelayan

Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Astra Honda Motor Cari Lulusan S1

Terkait aksi keji tersebut, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi meminta masyarakat untuk tidak mengunggah video ataupun foto ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 itu.

"Tolong stop di kita, hapus dan jangan di share ke yang lain video dan foto aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar," kata Kombes Pol. Edy Sumardi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribratanews.

Edy juga mengatakan bahwa tujuan dari aksi teroris tersebut, adalah untuk membuat rasa takut kepada masyarakat.

Sebagaimana aksi teror serta ancaman kepada masyarakat dan apabila aksi tersebut terus disebarkan melalui video atau foto itu, maka secara tidak langsung kita turut mendukungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat