PIKIRAN RAKYAT - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengakui dia melakukan kesalahan besar ketika berkomunikasi dan berhubungan dengan penjahat seks Jeffrey Epstein.
Jeffrey Epstein merupakan seorang pemodal kaya dan predator seks yang meninggal gantung diri di penjara tahun 2019.
"Merupakan kesalahan besar menghabiskan waktu bersamanya (Jeffrey) dan memberinya kredibilitas. Saya melakukan kesalahan," kata Bill Gates, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 5 Agustus 2021.
Bill Gates dan Epstein disebutkan telah bertemu puluhan kali antara tahun 2011-2014. Sebagian besar pertemuan ini berlangsung di kediaman Epstein terakhir di Manhattan, AS.
Baca Juga: Daftar Mall di Jakarta yang Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Agustus 2021
Menurut artikel "Perversion of Justice: The Jeffrey Epstein Story" yang ditulis oleh jurnalis investigasi Miami Herald Julie Brown, Bill Gates bahkan naik jet pribadi Epstein pada tahun 2013 untuk terbang ke Palm Beach, Florida.
Menyusul pengungkapan dalam artikel itu, Bill Gates mengklaim dia "tidak memiliki hubungan bisnis atau persahabatan" dengan Jeffrey Epstein, yang dihukum pada tahun 2008 karena menyediakan anak untuk prostitusi.
Miliarder Microsoft itu juga mengatakan dia "tidak pergi ke New Mexico atau Florida atau Palm Beach atau yang lainnya".
Pada Juli 2019, Epstein ditangkap lagi dan didakwa dengan perdagangan seks anak di bawah umur di Florida dan New York, Amerika Serikat. Pemodal yang dipermalukan itu kemudian gantung diri di sel penjara Manhattan sebulan kemudian.
Baca Juga: Cek Fakta: BPJS Kesehatan Dikabarkan Beri Bantuan Cek Rp78.000.000, Simak Faktanya