PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio menyebut semenjak tren perusahaan rintisan (start up) digital mulai muncul beberapa tahun lalu, generasi milenial yang lekat dengan teknologi punya sebuah opsi baru dalam hal pengembangan karier mereka yaitu menjadi pengusaha start up digital.
Perusahaan rintisan atau start up adalah istilah yang merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Kata startup menjadi populer setelah beberapa perusahaan start up mulai berkembang pesat di Indonesia. Gojek, Grab, Tokopedia adalah salah satu start up yang cukup besar dan populer di Indonesia.
Perusahaan startup yang muncul dalam beberapa tahun terakhir membawa angin segar bagi generasi milenial. Lingkungan pekerjaan sebagian sudah beralih pada sektor ini.
Baca Juga: Smartphone 5G Huawei akan Dijual Murah
"Menjadi entrepreneur dengan mendirikan perusahaan rintisan atau startup sudah menjadi tren yang luar biasa dan menjadi pilihan terfavorit di kalangan anak muda masa kini," ujar Wishnutama pada acara Indonesia Innovation Forum 2019 pada Rabu 9 Desember 2019 di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Ia juga menambahkan bahwa kecenderungan tersebut disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital.
Start up Digital dinilai mampu berperan menciptakan lapangan kerja baru.
Besarnya penduduk dan perkembangan akses internet yang semakin luas menjadikan Indonesia sebagai pasar yang luas, termasuk aplikator asing. Namun tidak sedikit perusahaan yang hanya mengeruk keuntungan dari layanan yang ditawarkannya dan membuat Indonesia menjadi target pasar semata.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kembangkan Teknologi Atas Bertenaga Panel Surya
Kementerian yang dipimpin Wishnutama akan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menggodok aturan tentang start up asing. Dan akan mulai mencari perusahaan asing yang menarik untung di Indonesia untuk memiliki badan hukum dan berinvestasi.