PIKIRAN RAKYAT – Salah satu web peramban dunia Google, baru saja meluncurkan pembaruan versinya pada Google Chrome yaitu versi 79.
Dikutip dari Independent oleh Pikiran-Rakyat.com Rabu, 25 Desember 2019 program pembaruan pada fitur Chrome 79 mendapatkan kritik di kalangan masyarakat.
Chrome 79 yang baru diluncurkan itu dikhawatirkan berpotensi untuk menghapus data para pengguna data Android.
Baca Juga: Ribuan Muslim Ethiopia Demo Tuntut Pelaku Pembakaran 4 Masjid Harus Diadili
Menurut data Independent, salah satu web peramban dunia yang telah dilakukan pembaruan ke versi 79 itu telah digunakan sebanyak 1 miliar orang dari seluruh dunia.
Pengembang Google mengakui terdapat kesalahan dalam pembaruan tersebut, pihaknya mengungkapkan terdapat masalah saat perpindahan file dari Chrome 78 ke Chrome 79.
Dalam wawancaranya bersama Independent, seorang pihak pengembang Google yang tidak ingin disebutkan namanya saat ini sedang melakukan diskusi untuk menyelesaikan solusi dari permsalahan tersebut.
Baca Juga: Rel Terhalang Truk, Perjalanan Tiga Kereta Api Arah Surabaya Tertahan
"Kami sedang mendiskusikan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satunya dari melanjutkan migrasi, memindahkan file yang tidak terjawab ke lokasi baru mereka, mengembalikan perubahan dengan memindahkan file yang dimigrasi ke lokasi lamanya," ujarnya.