PIKIRAN RAKYAT - Short Message Service (SMS) pertama di dunia dari tiga dekade lalu telah terjual sebagai "non-fungiable token" (NFT) dengan harga lebih dari 146.845 dolar AS (Rp2.094.586.789) di sebuah lelang di Paris.
Hasil keuntungan dari lelang SMS pertama di dunia itu akan dikelola oleh Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Isi SMS tersebut berisi "Merry Christmas" dikirim pada 3 Desember 1992 oleh insinyur Vodafone Neil Papworth kepada direktur perusahaan Richard Jarvis.
Jarvis menerima teks di ponsel Orbitel 901 miliknya.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Video Ma'ruf Amin Pakai Busana Sinterklas Rayakan Natal, Simak Faktanya
"Setelah upaya tak terhitung dan pengulangan kode, pengiriman dan penerimaan teks melalui jaringan seluler Vodafone akhirnya berhasi. Itu menandai momen penting dalam sejarah teknologi komunikasi seluler," kata rumah lelang Aguttes, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com pada Rabu, 22 Desember 2021.
SMS, yang disediakan oleh Vodafone untuk dijual dalam bentuk NFT, menghasilkan angka harga 150.000 dolar Amerika.
Baca Juga: Perut Aurel Hermansyah Dielus Mertua, Istri Atta Meleleh Digombali Halilintar Anofial Asmid
Jumlah itu ditawarkan oleh pembeli yang tidak disebutkan namanya, yang kabarnya adalah seorang Kanada yang bekerja di sektor teknologi.