PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini NASA mengumumkan adanya masalah yang terjadi pada wahana antariksa miliknya yaitu Voyager 2 .
Voyager 2 merupakan wahana antariksa yang telah diluncurkan sejak tahun 1977 untuk mempelajari planet-planet di luar angkasa, luar batas tata surya dan ke ruang antar-bintang atau interstellar space.
Sementara Voyager 1 diluncurkan 16 hari kemudian di tahun yang sama.
Baca Juga: Putri Karen Idol Tewas Akibat Terjatuh dari Lantai 6 Apartement Suaminya
Keduanya merupakan benda buatan manusia yang keberadaannya paling jauh dari Bumi dan juga benda yang mempunyai kecepatan tinggi yaitu 57,890 km/jam (Voyager 2) dan 62,140 km/jam (Voyager 1).
Jarak Bumi ke Voyager setara dengan 122 kali jarak Bumi ke Matahari.
![ILUSTRASI jarak Voyager.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/02/09/1419937872.jpg)
Baca Juga: Profesor Huang Xiqiu, Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona Ternyata Lahir di Indonesia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Digital Trends, NASA mengatakan pada 25 Januari 2020 lalu, Voyager 2 seharusnya melakukan manuver rotasi untuk mengkalibrasi instrumen magnetnya. Pesawat harusnya berguling 360 derajat sebagai bagian kalibrasi.