kievskiy.org

Pecahkan Rekor, Astronot Perempuan NASA Kembali ke Bumi Setelah Jalankan Misi 328 Hari di Luar Angkasa

Christina Koch usai mendarat di Bumi
Christina Koch usai mendarat di Bumi /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Astronot perempuan pertama asal Amerika Serikat (AS) Christina Koch yang memimpin wahana antariksa National Aeronautics and Space Adminstraion (NASA) pada tahun 2019 silam telah berhasil mendarat dengan selamat di Bumi.

Kapsul Soyuz MS-13 yang digunakan oleh Koch dan astronot asal Italia Luca Parmitano berhasil memdarat dari luar angkasa di kawasan Steppe Kazahkstan pada Jumat, 7 Februari 2020 waktu setempat.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters setelah menjalankan misinya di luar angkasa selama 328 hari, Koch diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman barunya selama berada di sana.

Baca Juga: Wabah Demam Babi Afrika Landa Bali, Masyarakat Diminta Kurangi Konsumsi Daging Babi

Koch awalnya merupakan seorang insinyur kelahiran North Carolina, dirinya bergabung dengan korps Astronot NASA pada tahun 2013 silam.

NASA mengatakan dalam misi Korch tersebut, untuk memberikan data kepada para peneliti tentang bagaimana bobot dan adanya potensi dampak radiasi ruang angkasa dalam waktu lama yang dapat mempengaruhi tubuh perempuan.

Usai kapsulnya mendarat, Koch merasa dirinya merasa bahagia dirinya kembali ke Bumi meskipun dirinya masih harus menyesuaikan keseimbangan gravitasi dan suhu di Bumi.

Baca Juga: Kenalkan Siswa SMP Purworejo yang akan Melaju ke MotoGP Tingkat Asia, Ganjar Pranowo: Bukan Anggota Kerajaan

“Aku sangat kewalahan dan bahagia sekarang," ujar Koch seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Sementara itu, Wakil Administrator NASA Lori Garver mengatakan misi yang dijalankan oleh Koch akan menjadi tonggak sejarah yang di cita-citakan oleh NASA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat