PIKIRAN RAKYAT - Pengembang PUBG, Krafton menggugat Garena Online ke pengadilan atas pelanggaran hak cipta yang melibatkan game Free Fire.
Apple dan Google juga digugat karena dianggap memiliki peran menyebarkan video game Free Fire.
Krafton menuding banyak aspek di Free Fire disalin atau ditiru dari PUBG.
Menurut gugatan, aspek-aspek yang disalin meliputi gameplay, struktur permainan, skema warna keseluruhan, bahan dan tekstur serta pemilihan dan kombinasi lokasi, objek unik, senjata, dan baju besi, dikutip dari Financial Express, Minggu, 16 Januari 2022.
Baca Juga: Daftar Peserta Pameran Otomotif IIMS 2022, Ada Brand Baru dari China Pesaing Wuling
Menanggapi gugatan tersebut, Garena mengatakan bahwa klaim pengembang PUBG tidak berdasar.
Keluhan Krafton menyatakan bahwa Garena mulai menjual game yang diduga meniru aspek PUBG di Singapura setelah peluncuran game PUBG pada tahun 2017.
Keluhan lebih lanjut menyebutkan versi seluler dari game Garena Online mulai dijual di Google Play Store dan Apple App Store dulu dengan nama Free Fire: Battlegrounds dan sekarang Free Fire.
Sementara klaim di Singapura diselesaikan di antara dua pengembang, Krafton tidak menandatangani perjanjian lisensi dengan pengembang lain, demikian dinyatakan dalam pengajuan pengadilan.
Baca Juga: Komandan Militer Iran Sebut Keturunan Kerajaan Arab Saudi Sebenarnya Orang Yahudi