kievskiy.org

Setelah Inggris, Anti 5G Kini Muncul di Belanda

Muncul penolakan anti-5G di Belanda setelah sebelumnya kejadian serupa muncul di Inggris lewat perusakan beberapa tiang telekomunikasi.
Muncul penolakan anti-5G di Belanda setelah sebelumnya kejadian serupa muncul di Inggris lewat perusakan beberapa tiang telekomunikasi. /AFP/ Eric Piermont AFP/ Eric Piermont

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa menara jaringan telekomunikasi telah dirusak dan dibakar di Belanda. Penyerangan itu dilakukan oleh orang yang menentang peluncuran jaringan 5G.

Surat kabar lokal De Telegraf melaporkan, para pelaku penyerangan meninggalkan slogan-slogan anti 5G di tempat yang mereka bakar.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, beberapa kelompok di Belanda menentang munculnya jaringan 5G karena kekhawatiran bahwa gelombang raduo dapat merusak kesehatan manusia.

Baca Juga: Verifikasi Berkas Pendaftaran Mahasiswa Baru UI Berlangsung Daring

Selain itu, mereka juga menganggap teknologi 5G bisa melanggar privasi pengguna.

Pemerintah Belanda melalui Keamanan dan Penanggulangan Terorisme (NCTV) membenarkan bahwa insiden pembakaran tiang 5G disebabkan oleh penentangan terhadap peluncuran 5G.

"Ini adalah perkembangan yang memprihatinkan. Gangguan tiang penyiaran dapat memiliki konsekuensi untuk jangkauan jaringan telekomunikasi dan jangkauan layanan darurat," tulis NCTV dalam pernyataannya.

Beberapa waktu lalu, kejadian anti 5G tersebut juga terjadi di Inggris.

Baca Juga: Peserta Program Kartu Prakerja Akan Mendapat Bantuan Senilai Rp 3,5 Juta, Simak Rinciannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat