kievskiy.org

Pemerintah Inggris Angkat Bicara soal Hoaks 5G Virus Corona

SEORANG pekerja jaringan 5G saat mendapat ancaman verbal setelah beredarnya kabar hoaks 5G virus corona.*
SEORANG pekerja jaringan 5G saat mendapat ancaman verbal setelah beredarnya kabar hoaks 5G virus corona.* /twitter @charliehtweets

PIKIRAN RAKYAT - Dalam beberapa hari terakhir kabar hoaks beredar di Inggris yang menghubung-hubungkan jaringan 5G dengan penyebaran virus corona.

Para pekerja jaringan telekomuikasi juga menghadapi ancaman fisik dan verbal oleh orang-orang yang mempercayai bahwa 5G menyebabkan radiasi dan risiko kesehatan serta menurunkan kekebalan tubuh.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, para pekerja jaringan telekomunikasi didatangi oleh seorang wanita. Wanita itu menyebut bahwa pekerja itu telah membunuh orang-orang melalui jaringan 5G.

Baca Juga: Kurangnya APD, Tenaga Medis di Italia Diimbau Tidak Lakukan Kunjungan Jika Tidak Penting 

"Anda tahu ketika mereka menyalakan ini, itu akan membunuh semua orang, dan itulah sebabnya mereka membangun rumah sakit," kata wanita kepada pekerja itu di dalam video.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Andrea Dian Lawan COVID-19 hingga Sembuh 

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Wali Kota Liverpool, Joe Anderson mengatakan bahwa kabar teori konspirasi itu sebagai sesuatu yang aneh.

Sementara Menteri Kantor Kabinet Michael Gove mencap teori konspirasi itu sebagai 'omong kosong yang berbahaya'.

"Cerita 5G benar-benar sampah. Ini omong kosong, jenis berita palsu terburuk," kata Stephen selaku direktur National health Service (NHS) Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat