PIKIRAN RAKYAT - Struktur yang penting dalam jalur bahasa di otak hanya ditemukan pada manusia dan kera, namun kini telah diidentifikasi juga pada otak monyet.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Science Alert, menurut sebuah studi terbaru yang masih penuh kontroversi menyebut bahwa asal mula bahasa telah muncul sejak 20 hingga 25 juta tahun lalu, lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Studi ini telah dipublikasikan di laman Nature Neuroscience pada 20 April 2020 dengan judul 'Primate auditory prototype in the evolution of the arcuate fasciculus'.
Baca Juga: Sempat ke Bogor, ODP Covid-19 di Kabupaten Garut Meninggal Dunia
Dibandingkan dengan hewan lain, otak manusia secara unik disesuaikan dengan bahasa seperti kemampuan manusia untuk menghasilan ucapan, mendengarkan dan berkomunikasi.
Sayangnya, jaringan otak manusia tidak dapat bertahan selama rentang waktu evolusi, jadi sulit untuk mengetahui kapan muncul bahasa pertama kali.
Saat ini, jika kita ingin menemukan 'fosil' otak yang hilang ini, para ilmuwan harus mengandalkan binatang paling mirip dengan manusia dan masih hidup.
Baca Juga: PSBB Bandung Raya: Ridwan Kamil Harap Pergerakan Warga Hanya 30 Persen
Sejauh ini, studi pencitraan otak pada simpanse telah mengungkapkan sirkuit bahasa yang mirip dengan manusia, tetapi ide bahwa monyet juga mengandung sesuatu yang sebanding masih sangat diperdebatkan.