PIKIRAN RAKYAT - Selama pandemi virus corona banyak orang berbondong-bondong menggunakan aplikasi obrolan video Zoom. Hal ini pun menarik perhatian Facebook, di dalam jejaring sosial, obrolan video yang memicu perebutan.
CEO Facebook Mark Zuckerberg langsung memerintahkan karyawannya untuk meningkatkan fokus pada proyek obrolan video milik perusahannya sendiri.
Menurut orang yang mengetahui rencana itu, hal ini terjadi karena penggunaan platformnya juga meningkat.
"Di papan pesan internal Facebook, karyawan secara terbuka melongo melihat data publik yang menunjukkan semakin populernya Zoom," kata orang yang mengetahui rencana Facebook sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The New York Times.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Kesan di 3 Laga Liga 1 2020, Lawan Arema FC jadi Favorit
Pada Jumat, 24 April 2020, Facebook meluncurkan salah satu ekspansi terbesarnya ke konferensi video dengan beberapa fitur dan layanan obrolan video baru.
Adapun peluncuran itu berupa Messenger Rooms, sebuah obrolan grup video yang bisa menampung peserta hingga 50 orang di Facebook Messenger, panggilan video WhatsApp menjadi delapan orang dan panggilan video di Facebook Dating.
Zuckerberg bukan satu-satunya orang yang ingin bersaing dengan Zoom.
Google bulan ini membuat aplikasi obrolan videonya, yakni Meet dengan membuatnya lebih mudah diakses melalui Gmail.